KedaiPena.Com – Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin mengungkapkan, pihaknya memiliki strategi untuk mengembangkan responsible lending guna meningkatkan edukasi literasi kepada nasabah
“Responsible lending ini yang tadi disebutkan bagaimana kita memberikan edukasi, meningkatkan literasi kepada nasabah kita, stakeholder kita bahwa setiap kita harus punya financial planning dalam hidupnya,” ucap Agus begitu dirinya disapa, ditulis Rabu (26/5/2021).
Menurutnya, financial planning tersebut harus dapat dilakukan untuk mengedukasi semua pihak, terutama bagi masyarakat, apalagi saat ini captive market Bank Banten merupakan para ASN, sama seperti semua BPD seluruh Indonesia yang captive marketnya ASN.
“Tentunya peran kami dengan prinsip responsible lending ini lah yang akan coba kita kembangkan, kami memberikan lemnding atau credit pada para ASN itu bukan semata-mata untuk konsumen tapi bagaimana kita bisa memberikan pendampingan usaha apalagi persiapan pensiun,” tambahnya.
Dirinya mencontohkan, ketika seorang ASN H-5 tahun pensiun yang sudah menjadi nasabah Bank Banten, pihaknya akan memberikan bantuan pengarahan dan pendampingan untuk dapat melakukan bisnis dengan baik.
Sehingga, kata dia, ketika pensiun mereka sudah memiliki usaha sendiri dan terus berkembang usahanya.
“Nah itu yang kami sebut responsible landing dan ini menjadi unik program yang saya pikir harus terus dikembangkan di Bank Banten yang telah kami canangkan,” katanya.
Selain itu, Agus menuturkan, pihaknya sudah membicarakan terkait perlunya ekosistem keuangan daerah di Bank Banten, dan tentunya hal itu memerlukan sinergitas dari seluruh stakeholder.
“Makannya kami sedang mengusulkan satu usulan legislatif maupun eksekutif, bahwa perlu satu payung yang mungkin pengalaman saya di Kalimantan Selatan cukup Pergub, Pergub yang mengatur tentang ekosistem keuangan daerah bahwa,” imbuhnya.
Dirinya berharap, usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti dan dapat segera terbit Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda), sehingga perputaran uang yang ada di Provinsi Banten ini tetap dikelola oleh Bank Banten yang dapat membesarkan Bank Banten.
“Karena ini akan membantu akselerasi mengejar ketertinggalan bank Banten yang baru saja selesai dari sakitnya,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi