KedaiPena.Com– Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 PDI-P (TKRPP PDI-P) Deddy Yevri Sitorus menilai Cawapres nomor urut dua di Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka sedikit menyampaikan gagasan dan lebih banyak menampilkan teatrikal.
“Gibran aksi teatrikalnya keren. Jam belajar cukup baik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu,(23/12/2023).
Sedangkan cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, kata dia, hanya menyampaikan gagasan secara normatif. Menurut dia, hanya Mahfud yang menyampaikan visi-misi dengan jelas.
“Kita berharap masyarakat melihat kedalaman, bukan hapalan,” jelas dia.
Deddy mengatakan sejak awal hingga akhir debat, Mahfud mampu secara konsisten menyampaikan komitmen tentang ekonomi kerakyatan.
Mahfud, lanjut dia, tak ingin ada pihak yang menjadi maling di APBN dan mengupayakan terciptanya lapangan kerja.
Sementara itu, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Seno Baskoro menilai hanya Mahfud yang berbicara dengan bahasa rakyat.
“Saya rasa yang bicara bahasa rakyat, dipahami kita semua adalah Pak Mahfud,” kata Seno.
Seno menganggap Mahfud terkesan luwes berbicara karena memang Menko Polhukam itu bukan hanya memahami teori, tetapi sudah menjalaninya.
Dia juga mengapresiasi Mahfud yang berhasil menyampaikan gagasan ekonomi rakyat dengan kosakata masyarakat umum.
Di sisi lain, Seno melihat Mahfud berhasil memaparkan komitmen mengenai pemberantasan korupsi dan adanya maling yang membuat kebocoran APBN.
Mahfud, lanjut dia, juga sukses menyampaikan program ekonomi kerakyatan yang ingin membuka 17 lapangan kerja, mendirikan puluhan puskesmas serta sekolah. Program-program itulah yang akan membuat rakyat bisa maju dan tak sekadar makan siang.
“Bisa beli makan pagi, sore, siang, malam karena korupsi disikat,” tandas Seno.
Laporan: Muhammad Lutfi