KedaiPena.Com – Ada Perbedaan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan milik Dinas Sosial pimpinan Wahyunoto Lukman terkait jumlah angka kemiskinan.
Statistisi Muda BPS Tangsel Vivi Frizalda mengatakan, jumlah angka kemiskinan Kota Tangsel berjudul ada sebanyak 40.990 jiwa.
“Jumlah penduduk miskin di Tangsel 40.990. Metode kemiskinan BPS, menggunakan konsep basic needs approach (kemampuan memenuhi kebutuhan dasar),” ujar Vivi Frizalda, kepada wartawan, ditulis, Kamis, (14/1/2021).
“Sehingga penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Tangsel Rp.643.083/kapita/bulan,” ungkapnya.
Vivi menjelaskan, data 40.990 warga miskin itui merupakan data makro hasil survei yang dilakukan pihaknya di 54 kelurahan di Kota Tangsel.
“Kalau dari BPS, indikator kemiskinannya makro hasil dari survei. Ya, itu data 2020. Itu data penduduk miskin di Tangsel, dari 54 kelurahan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto Lukman mengatakan bahwa warga miskin di Tangsel dari data Dinsos sebanyak 56 ribu keluarga.
“Kondisi sampai dengan akhir tahun 2020, terverifikasi ada 56 ribu keluarga miskin,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu berdasarkan hasil survey dinas sosial kepada masyarakat dalam menentukan apakah termasuk kategori miskin atau tidak.
“Sensusnya berdasarkan verifikasi dan validasi data tahun 2020 ke masyarakat,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan