KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Donny Imam Priambodo menilai mahalnya harga tiket pesawat saat ini akan memberikan ‘multiplier efek’ terhadap daya beli masyarakat.
“Misalnya pada sektor pariwisata, hunian hotel, kalau pendapatan sektor ini turun misalnya, efeknya pasti pada karyawan, lalu akan berdampak pada daya beli dan seterusnya,” kata Donny, Kamis (9/5/2019)
Tidak hanya itu, kata Donny, mahal harga tiket pesawat juga bisa berdampak pada inflasi seperti yang sudah terjadi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.
“Tapi sejauh ini seperti dibiarkan begitu saja,” papar Politikus Nasdem ini.
Dengan kondisi demikian, Donny pun meminta agar Menteri Perhubungan beserta sejumlah stekholder terkait dapat membahas hal ini secara bersama-sama.
Pembahasan tersebut, lanjut Donny, diperlukan untuk bisa mengetahui apakah harga tiket pesawat ini dapat diturunkan atau tidak.
“Kalau bahan pokok naik, bisa diadakan operasi pasar, kalau tiket pesawat naik? harus dicarikan jalan keluar. Karena sifatnya kan bukan satu-satunya alat transportasi meskipun mempersingkat waktu perjalanan,” tandas Donny.
Sebelumnya, di tengah tingginya harga tiket pesawat yang masih tinggi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi malah mengeluarkan kebijakan yang kontra.
Dia menaikkan tarif batas bawah penerbangan, yang awalnya 30 persen dari tarif batas atas, menjadi 35 persen.
Kebijakan ini dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019, dengan turunan Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2019. Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2019.
Laporan: Muhammad Hafidh