KedaiPena.Com – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan sejumlah ancaman siber yang bisa terjadi di era kemajuan dan ketergantungan masyarakat terhadap teknologi seperti sekarang.
Bamsoet begitu ia disapa mengungkapkan salah satu ancaman siber yang terasa ialah terkait dengan penyadapan melalui alat komunikasi seperti smartphone.
“Secara tidak sadar kegiatan-kegiatan kita di kamar Mandi ketika membawa handphone bisa terdeteksi (diawasi). Siapa bilang kamera ini tidak hidup ketika anda letakan di meja, ini hidup,dan merekam percakapan dan kegiatan baik di kamar mandi maupun kamar tidur,” ujar Bamsoet di dalam diskusi publik dan simposium tentang Rancangan Undang-undang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS), di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, (12/8/2019).
Bamsoet menjelaskan hal tersebut sangat berbahaya, utamanya bagi para pejabat pemangku dan pengambil keputusan di Indonesia.
“Ini salah satu ancaman kita, bayangkan kalau itu pejabat pengambil keputusan dan dimatai-matai,” tegas Bamsoet.
Tidak hanya itu, lanjut Bamsoet, sejumlah aplikasi yang berada di smartphone pun berpotensi menjadi alat penyadapan.
“Siapa kira ketika kita menggunakan iPhone terus memakai face app semua data kita masuk kesitu,” sambung politikus Partai Golkar ini.
Dengan demikian, tegas Bamsoet, kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif dengan segala kemudahanya, tapi juga ada sisi negatif dari hal tersebut.
“Sekarang ini hampir seluruh dunia termasuk Indonesia sangat kertergantungan terhadap kemajauan technologi. Ketergantungan itu di satu sisi memberikan kemudahan tapi disatu sisi juga memberikan ancaman,” tegas Bamsoet.
Oleh sebab itu, Bamsoet menambahkan, aturan soal keamanan dan ketahanan siber melalui payung undang-undang sangat penting di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat.
Laporan: Muhammad Hafidh