KedaiPena.Com – Bebasnya 14 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok separatis asal Filipina, Abu Sayyaf beberapa waktu lalu tidak lepas dari peran Kepala Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari.
Sebagian kalangan berharap keberhasilan Nur Misuari dalam membebaskan WNI itu dapat diulang kembali untuk membebaskan 10 WNI yang kembali menjadi sandera Abu Sayyaf.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya mengontak siapa saja yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pembebasan 10 sandera WNI akan dikontak. Termasuk Nur Misuari yang memang memiliki hubungan baik dengan Indonesia.
“Seperti saya katakan hubungan Indonesia dengan Nur baik. Hubungan pemerintah Filipina juga bagus sama dia. Hubunhan Nur dengan Abu Sayyaf juga bagus,” bebernya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/7).
Menko Luhut membantah tegas, bahwa untuk membebaskan sandera, Nur Misuari dijanjikan sejumlah imbalan oleh pemerintah Indonesia. “Tidak, tidak ada,” tegasnya.
Sejauh ini, lanjut dia, Nur Misuari pun tidak pernah meminta imbalan apapun kepada pemerintah Indonesia, untuk membebaskan sandera WNI. “Sampai hari ini tidak ada,” tukasnya.
(Prw/Pit)