KedaiPena.Com – Komisi VII DPR RI seusai masa reses akan memanggil Pertamina Persero terkait kebijakan yang menaikan sejumlah jenis harga BBM non subsidi beberapa hari lalu.
Demikian dikatakan oleh, Anggota Komisi VII DPR RI Joko Purwanto saat memberikan tanggapannya terkait dengan kenaikan harga BBM non subsidi yang menuai respon dari berbagai kalangan ini.
Namun demikian, Joko begitu ia dipanggil meyakini, bahwa kenaikan sejumlah jenis harga BBM non subsidi tersebut sudah dipertimbangkan secara matang oleh Pertamina.
“Saya yakin Pertamina sudah berkali-kali cermat, ketika dia memutuskan jenis BBM non subsidi harus naik, saya yakin ada kalkulasi,” ujar Joko dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Rabu (28/2/2018).
Joko pun meyakini, naiknya sejumlah harga jenis BBM non subsidi saat ini lantaran perusahaan plat merah tersebut memiliki kompetitor yang menjual BBM.
“Seperti Shell dan Total. Kalau kita tidak mampu berkompetisi atau harga kompetitif dengan kompetitor ya otomatis lama-lama kelamaan produk Pertamina akan ditinggalkan,” tutur dia.
Terkait dengan kelangkaan BBM bersubsidi seperti di tengah melonjak varian BBM non subsidi, politikus asal PPP ini mewajarkan hal tersebut. Lantaran memang telah terjadi perubahan konsumsi masyarakat saat ini.
“Berdasarkan laporan tahunan dua tahun ke belakang yakni, 2016 dan 2017, persentase hijrahnya pemakai premium ke produk-produk lain sudah cukup besar sekarang. Jadi kalau soal ini (kelangkaan) menurut saya harus disikapi hati-hati dengan cermat,” tandas Joko.
Laporan: Muhammad Hafidh