KedaiPena.Com – Anggota Komisi Pariwisata DPR RI, Vena Melinda, memberikan respon soal keberadaan batu susun di Sungai, Cibojong, Desa Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sempat viral di sosial media, batu susun tersebut dihancurkan aparat terkait karena dikaitkan dengan hal mistis.
Menurut Vena begitu ia dipanggil keberadaan sejumlah batu susun tersebut sangat positif. Hanya, belum disosialisasikan ke masyarakat sekitar sehingga konteksnya menjadi melebar.
“Dari lubuk hati saya yang paling dalam sebagai pelaku seni, saya pikir ini adalah aksi positif,” dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Tidak hanya itu, kata Vena, keberadaan batu susun tersebut sebenarnya bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk peningkatan wisata di Desa Cidahu. Di luar negeri, lanjut Vena, batu bersusun rapi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis.
“Karena ini sudah banyak dilakukan di luar negeri, seperti di Texas, AS. Teknik menyusun batu ini dinamakan rock balancing atau stone balancing. Tujuannya tak lain adalah untuk menjaga lingkungan dan mempercantik sungai,” beber Vena.
Oleh sebab itu, Vena menyarankan, agar sebaiknya kelompok yang membuat batu susun tersebut dapat segera memberikan klarifikasi terkait keberadaan batu tersebut.
Vena mengaku yakin apa bila sudah disosialisasikan dan dijelaskan para warga desa serta masyarakat luas paham dengan konsep batu susun tersebut.
“Intinya, dengan pola komunikasi dan sosialisasi yang intens dengan warga sekitar maka batu susun ini akan menjadi ajang kreatifitas untuk mempercantik sungai-sungai kita,” pungkas politikus asal Partai Demokrat ini.
Laporan: Muhammad Hafidh