KedaiPena.Com – DPRD DKI Jakarta menyindir kebijakan pemerintah provinsi (pemprov) di bidang penataan kota yang cenderung berpihak kepada pengembang dibanding masyarakat kecil.
Anggota Fraksi Demokrat-PAN DPRD, Santoso mengatakan, seharusnya Pemprov DKI meniru sikap Pemprov Seoul, Korea Selatan. Sebab, berani membatalkan proyek pembangunan gedung demi membangun hutan kota.
“Sebelum jadi Seoul Forest Park, rencana lahan di sana dibangun China Town. Tapi, gubernur saat itu, membatalkan program sebelumnya dan disulap menjadi hutan kota,” ujarnya kepada KedaiPena.com, Sabtu (30/4).
Di atas lahan seluas 48 ha tersebut, imbuh Santoso, terdapat berbagai fasilitas bagi publik. Bahkan, ada ruang terbuka yang bisa dipakai untuk mengadakan pertunjukan seperti konser musik.
“Masyarakat setempat juga memiliki saham. Sehingga, kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian dan kebersihan hutan kotanya cukup tinggi,” bebernya.
Ketua DPC Demokrat Jakarta Utara ini menambahkan, di Seoul Forest Park yang terbagi menjadi lima taman, juga bermanfaat sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, selain wadah refreshing dan penghijauan.
“Yang patut diapresiasi, hutan kota seluas 48 ha ini cuma memperkerjakan 75 orang. Karena banyak sukarelawan yang turut membantu, baik dari organisasi, perusahaan, maupun yang wajib militer,” tandas Santoso.
(Fat/Dom)