KedaiPena.Com ‎– Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly meminta sosialisasi penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran harus dilakukan secara lebih massif.‎
“Penggunaan alat pembayaran non tunai (elektronik), praktis akan meminimalisir kekhawatiran masyarakat terhadap uang palsu. Uang elektronik juga lebih memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” ujar Junaidi saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihan bersama dengan Bank Indonesia Cabang Lampung, ditulis Minggu (28/8).‎
Junaidi menambahkan, perkembangan dunia transaksi keuangan saat ini, secara kualitatif dan kuantitatif kian maju, sehingga membutuhkan alat pembayaran yang efisien. Hal ini meniscayakan masyarakat untuk lebih siap dalam mengantisipasi keberadaan uang elektronik sebagai bagian dari implementasi Gerakan Nasional Uang Non Tunai.‎
“Saya juga berharap bahwa pada masa mendatang produk uang elektronik ini akan dapat dilakukan pada transaksi apapun,†jelas dia lagi.‎‎
Menanggapi itu, Kepala Bank Indonesia Cabang Lampung, Aryo Setyoso, mengungkapkan bahwa penggunaan uang elektronik sudah tidak asing bagi masyarakat di luar Lampung. Sehingga, sosialisasi ini, setidaknya, bertujuan agar masyarakat keberadaan uang elektronik.‎
“Dengan uang elektronik itu kita tidak perlu lagi menggunakan uang cash. Akses penggunaannya juga makin mudah dan luas. Tapi kita akui peralihan uang elektronik dari penggunaan uang tunai masih memerlukan waktu. Data terakhir di Indonesia baru ada 27 persen pengguna uang elektronik,” ujar Aryo. ‎
(Prw)‎