KedaiPena.Com– Langkah tegas yang diambil oleh Bareskrim Polri dalam pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Pagar Laut di Desa Kohod, Tangerang mendapatkan apresiasi dari wakil rakyat di Senayan.
Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan mendukung, langkah Bareskrim Polri menggeledah rumah dan kantor Kepala Desa Kohod yang dilakukan pada Senin (11/2/2025).
Johan memandang, hal itu sebagai komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan memberantas praktik korupsi di sektor kelautan dan perikanan.
“Saya mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dalam mengusut kasus ini. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa tidak ada ruang bagi praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat, khususnya nelayan yang seharusnya mendapatkan manfaat dari proyek-proyek seperti ini,” tegas Johan kepada awak media di Jakarta, Rabu,(12/2/2025).
Meski demikian, Johan menegaskan, pengungkapan kasus ini tidak boleh berhenti hanya pada kepala desa. Namun, tegas dia,
penggeledahan ini harus menjadi langkah awal untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat.
Termasuk, lanjut Johan, pihak-pihak yang diduga menjadi dalang di balik dugaan penyimpangan anggaran proyek tersebut.
“Kami berharap Polri dapat menelusuri aliran dana dan pihak-pihak yang bertanggung jawab hingga ke level tertinggi. Jangan sampai hanya aktor di lapangan yang diproses, sementara pihak yang merancang dan mengendalikan dugaan korupsi ini luput dari jeratan hukum,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.
Tak hanya itu, Johan juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Johan menegaskan, Komisi IV DPR RI akan terus mengawal kasus ini serta mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memastikan proyek-proyek serupa tidak lagi menjadi ladang korupsi.
“Kami di Komisi IV DPR RI akan terus mengawal perkembangan kasus ini. Kami juga mendorong pemerintah untuk memperketat sistem pengawasan agar program-program untuk perlindungan lingkungan dan kesejahteraan nelayan benar-benar berjalan sesuai tujuan, tanpa ada kebocoran anggaran,” tandas politisi dari Dapil NTB ini.
Laporan: Muhammad Rafik