KedaiPena.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan akan mengupayakan agar Bursa Kripto bisa dapat diwujudkan sebelum akhir tahun ini. Tapi memang diakui, hal ini bukan lah sesuatu yang mudah.
Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengungkapkan saat ini persiapan masih ada di stage 1.
“Ada tiga stage, untuk mempersiapkan Bursa Kripto ini. Tapi jangan tanya stage apa aja ya,” kata Didid pada awak media, ditulis Jumat (6/1/2023).
Ia menyebutkan untuk mewujudkan Bursa Kripto, perlu juga dipersiapkan lembaga kliring dan lembaga kustodi.
“Ini merupakan hal baru. Belum ada negara lain yang memiliki bursa seperti ini. Karena itu belum ada pembandingnya,” tuturnya.
Tapi ia menegaskan bahwa pihak Bappebti masih terus berupaya untuk menyelesaikannya pada tahun 2022.
“Kita terus upayakan agar bisa selesai sebelum akhir tahun ini. Sehingga saat berpindah ke OJK, semuanya akan menjadi lebih baik lagi,” tuturnya lagi.
Didid menekankan jika kehadiran Bursa Kripto akan mampu menyokong pertumbuhan dan perkembangan perkembangan industri aset kripto di Indonesia.
“Saat ini hanya ada pedagangan fisik dan pelanggan saja. Ketika terjadi masalah pada keduanya, menjadi tanggung jawab Bappebti, sehingga risiko itu tidak bisa dibagi dengan yang lainya. Padahal jika bursa, kliring dan custodian sudah dibangun, akan membagi risiko tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa