KedaiPena.Com – Warga negara Indonesia (WNI) cukup banyak yang bergabung dengan militan ISIS. Hal tersebut sesuai data Kementerian Dalam Negeri Turki.
Menurut data tersebut, dilansir News.com.au, Turki menangkap 4.957 militan asing ISIS di negaranya. Warga Rusia berada diurutan pertama dengan 804 orang dan disusul WNI 435 jiwa.
Posisi ketiga hingga kelima ditempati warga negara asal Tajikistan, Irak dan Prancis.
CEO of GlobalStrat, Olivier Guitta, data itu tidak menguraikan periode penangkapan. Namun, dia memprediksi disusun sejak 2015 hingga saat ini.
Dalam serangkaian posting-annya di Twitter, Guitta yang memiliki perusahaan konsultasi keamanan dan risiko geopolitik mengatakan, “Sangat mengkhawatirkan bagi keamanan Indonesia, bahwa begitu banyak warga negaranya yang telah bergabung atau mencoba bergabung dengan ISIS di Suriah.”
“Jumlah warga Indonesia anggota ISIS yang ditangkap di Turki benar-benar membingungkan dan merupakan kejutan besar, karena mereka nomor 2,” kicaunya.
Sementara, analis terorisme, Sidney Jones, signifikannya WNI yang bergabung dengan ISIS sejalan dengan temuan banyak wanita dan anak-anak yang ditangkap setelah pergi ke Suriah bersama keluarganya.
“Ketika Anda mengatakan ‘jihadis’, imej Anda adalah salah satu petempur pria. Namun, banyak warga Indonesia yang pergi bersama keluarga dengan tujuan yang salah arah, yakni membesarkan anak-anak mereka di negara yang murni Islam,” tutur Jones.