KedaiPena.Com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai, tingginya biaya politik saat kampanye menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi.
La Nyalla mengatakan, sejak reformasi dan pemberlakuan otonomi daerah, konsekuensinya pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah secara langsung
“Persoalan kemudian muncul terkait biaya politik yang tinggi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Tidak sedikit calon kepala daerah yang harus meminjam dan meminta dana dari sponsor. Dimana konsekuensinya, setelah menang, harus mengembalikan pinjaman tersebut. Atau dikompensasi dengan proyek-proyek di daerah,” ucap LaNyalla dalam keterangannya saat mengisi kegiatan FGD bersama KPK di kabupaten Way Kanan, Lampung, Kamis (12/11/2020).
Menurutnya, hal tersebut menjadi persoalan laten yang kerap terdengar. Maka sudah menjadi tugas bersama para pemangku kepentingan untuk memikirkan dan mencari solusi jalan keluar agar biaya politik dalam sistem demokrasi menjadi lebih rendah.
“Regulasi dan perundangan harus kita tinjau ulang dan kita perbaiki dengan semangat agar biaya politik kontestasi pilkada bisa terkontrol dengan maksimal. Sehingga bukan hanya berhenti di formalitas laporan keuangan tim kampanye,” tambahnya.
Selanjutnya, Ia mengungkapkan Dewan Perwakilan Daerah sebagai wakil daerah, memiliki kewajiban sesuai fungsi pengawasan untuk mendorong setiap pemerintahan daerah menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
La Nyalla juga menyinggung peran KPK untuk mengantisipasi tindak pidana korupsi penyelanggara negara, sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui terkait persoalan yang melingkupi kasus korupsi
“Sejak KPK dibentuk, kita semua menjadi lebih tahu seluk beluk persoalan yang melingkupi perkara tindak pidana korupsi. Karena selain melakukan fungsi penindakan, KPK juga melakukan fungsi pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Dan fungsi-fungsi serta tugas KPK tersebut, Alhamdulillah sampai hari ini masih berjalan dengan baik,” jelasnya.
La Nyalla percaya, KPK akan sukses mengemban misi dan tugasnya di era kepemimpinan Firli Bahuri bersama para komisioner lainnya. Terutama dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pemangku kebijakan untuk menuju Indonesia yang lebih baik ke depan.
Laporan: Muhamad Lutfi