KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir mengakui terdapat kebijakan yang salah tentang impor beras ini. Salah satunya soal neraca ketersediaan beras nasional.
“Pada saat rapat kerja Mendag (Enggartiasto Lukita) pun tidak bisa menjawab, kenapa Kemendag tidak punya neraca beras,” ujar Inas dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Jumat (2/2/2018).
“Untuk mengontrol harga, bukan dengan cara impor beras, melainkan basmi para tengkulak,” sambung Legislator asal Banten, ini.
Soal dorongan agar KPK turun tangan dalam kasus ini, lantaran ada kecenderungan permainan demi mendaatkan komisi, Inas mengatakan diperlukan dua alat bukti.
“Kita tidak bisa berdasarkan opini dan Komisi VI juga tidak mungkin mendorong agar KPK mengusut kalau tidak punya bukti pidana,” imbuh Inas.
Saat ditanya apakah Komisi VI DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) soal impor beras ini, Inas mengatakan hal tersebut mungkin saja terjadi.
“Tergantung kesepakatan fraksi-fraksi. Kita sih sepakat saja jika sebagian fraksi menyepakatinya,” tandas Politikus Partai Hanura ini.
Laporan: Muhammad Hafidh