KedaiPena.Com- Anggota DPR RI Nurhayati Effendi mengkritik sejumlah pemeriksaan kesehataan jemaah haji diberbagai daerah. Nurhayati menyebut pemeriksaan kesehataan jemaah haji diberbagai daerah sangat lemah.
Kritik yang disampaikan Nurhayati lantaran banyaknya jemaah haji lansia yang sedianya tidak memenuhi istitoah namun tetap memaksakan untuk berangkat.
“Banyaknya pasien lansia yang tidak memenuhi syarat istitoah tapi bisa berangkat sehingga disini sakit dan banyak yang meninggal,” papar Nurhayati membeberkan, Minggu,(16/6/2024).
Tak hanya itu, Nurhayati juga geram, lantaran masih adanya jemaah haji yang mengalami demensia yang sudah tidak mandiri dapat berangkat haji 2024.
“Bahkan pasien dimensia yang sudah tidak mandiri seperti BAK dan BAB dimana saja pun bisa berangkat,” tegas Nurhayati.
Nurhayati menduga, banyaknya jemaah lansia yang lolos lantaran ada pihak-pihak bermain jalur belakang saat melakukan pemeriksaan kesehatan jelang pelaksanaan ibadah.
“Banyak yang main belakang yang tidak lolos kesehatan menjadi lolos di daerah,” papar Nurhayati.
Meski demikian, Nurhayati tetap mengapresiasi, pelayanan kesehatan dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi, lanjut Nurhayati, banyak mendirikan pos-pos kesehatan dimana.
“Di Masjidil Haram dan ditempat-tempat jamaah berkumpul,” ungkap Nurhayati.
Nurhayati juga tetap memuji pelayanan dan fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
“Hanya kekurangan tenaga kedokteran dan perawat seharusnya 1 kloter memerlulan 3 dokter dan 6 perawat ini hanya 1 dokter dan 2 perawat,” tandas Nurhayati.
Laporan: Tim Kedai Pena