KedaiPena.Com – Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tapanuli Tengah, Samosir Pasaribu menegaskan kepada para Camat, Lurah dan Kades menyalurkan beras bantuan tepat pada sasaran.
Demikian dikatakan Samosir saat dikonfirmasi wartawan terkait pengajuan 90 ton beras kepada Bulog Sibolga yang diperuntukkan kepada masyarakat, Kamis (1/12).
“Harus memang betul-betul membutuhkan, makanya kita ‘pompa’ Camat dan kepala desa-nya jangan sempat tidak tepat sasaran, jangan pula keluarganya saja,” tegas Samosir.
Diketahui, paskabanjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapteng pekan lalu, Pemkab Tapteng mengajukan sebanyak 90 ton beras untuk disalurkan kepada masyarakat.
Kadisosnakertrans, Samosir Pasaribu membenarkan pengajuan itu. Menurut ia 90 ton beras tersebut adalah beras cadangan pemerintah yang diajukan berdasarkan kondisi cuaca ekstrem dan kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Tapteng.
“Beras cadangan pemerintah ini diberikan apabila ada terjadi bencana sifatnya sistematis. Pemberian (bantuan beras) ini harus ada kriteraianya, kita harus meminta kepada BMKG bahwa ada terjadi cuaca ekstrem, yang menyebabkan masyarakat tidak bisa melaut, tidak bisa menderes, atau karena bencana, itu (pengajuan beras) diperbolehkan,†kata Samosir saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/12).
Samosir menjelaskan, dari total pengajuan 90 ton itu sebanyak 25 ton sudah didistribusikan kepada masyarakat di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Lumut, Pandan, Sarudik dan Sukabangun.
“Sebanyak 2 ton bagi 155 KK (Kepala Keluarga-red) di Kecamatan Lumut, Sukabangun sebanyak 4 ton bagi 270 KK, Pandan sebanyak 6 ton bagi 400 KK dan Sarudik sebanyak 6 ton bagi 400 KK, dan ada 8 kecamatan lainnya belum meminta,†sebut Samosir.
Laporan: Har