KedaiPena.Com – Masa pandemi Covid-19 mengharuskan para siswa-siswi di seluruh daerah Indonesia menggelar kegiatan belajar mengajar secara daring.
Namun demikian, dalam perjalanannya tidak sedikit siswa-siswi yang menghadapi kendala hingga keterbatasan akibat sistem belajar secara daring.
Untuk menimalisir hal tersebut, Climate Change Frontier (CCF) menginisiasi sebuah gerakan bernama Wifi Gratis Untuk Siswa guna membantu penyelenggaraan proses belajar mengajar secara daring selama masa pandemi Covid-19 ini.
Ke depan, CCF juga akan membuat gerakan Rumah Wifi untuk membantu para siswa-siswi di daerah yang terkendala, selama masa belajar daring akibat Covid-19.
“Saya sekarang pakai modem pribadi saya mas. Kebetulan saya punya beberapa. Karena terbatas saya akan membuat Rumah Wifi Untuk Siswa. Jadi saya akan pasang Wifi kemudian meminta ijin salah satu warga agar rumahnya dijadikan tempat berkumpul siswa untuk belajar bersama,” kata
Pendiri Climate Change Frontier (CCD) Baskoro, Selasa, (4/8/2020).
“Biaya awal dari kami atau biaya pemasangan. Untuk tiap bulan kami urunan. Seperti itu, sedang saya garap Rumah Wifi ini,” sambung Baskoro kepada KedaiPena.Com.
Baskoro mengatakan, CCF sendiri saat ini memilih Bondowoso sebagai daerah pilot project dari program tersebut.
“Progam ini saya susun bersama anak usia 15 tahun, sejak 1 bulan lalu,” kata Baskoro.
Baskoro melanjutkan, untuk program
yang menggunakan modem masyarakat bisa menyumbang dan membantu dengan memberikan paket data ke nomor yang dipakai.
“Kemudian kalau Rumah Wifi, donatur hanya di biaya pemasangan Wifi diawal. Itupun hanya 50% karena sisanya kita yang nanggung,” tegas dia.
Baskoro berharap, agar dengan adanya program ini, setiap anak bangsa tidak kehilangan kesempatan untuk belajar dan menimba ilmu hanya karena paket data.
“Sebenarnya saya gregetan. Andai pengusaha dan perusahaan besar itu menyumbangkan uang mereka. Untuk pemasangan Wifi awal saja. Bisa tiap bulan swadaya masyarakat,” tegas Baskoro.
Laporan: Muhammad Hafidh