KedaiPena.Com- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno membantah jika hubungannya dengan Prabowo Subianto sedang tidak baik-baik saja. Sandiaga pun menepis isu yang beredar bahwa dirinya bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.Keduanya bertemu lebih dari tiga jam di kediaman Prabowo Subianto
“Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi tiga jam diskusi itu juga sambil melihat selama tiga tahun kita bekerja di dalam pemerintahan,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).
“Bagaimana pekerjaan yang sudah terselesaikan, tapi masih ada juga yang menyisakan PR seperti masalah harga-harga bahan pokok meningkat, harga pangan meningkat, kesejahteraan petani belum dirasakan, UMKM omsetnya belum kembali pulih,” sambungnya.
Sandiaga menyebut, dirinya disuguhi kopi Hambalang saat berdiskusi bersama Prabowo selama kurang lebih tiga jam. Sementara, Prabowo sendiri meminum teh chamomile.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengakui, dirinya dan Prabowo sangat sibuk sehingga jarang melakukan pertemuan. Hal ini yang menyebabkan isu dan kesalahpahaman yang terjadi.
“Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain. Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan,” papar Sandiaga.
Sebelumnya, tudingan Sandiaga kebelet nyapres disampaikan Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan. Dia menyebut, sampai saat ini Sandiaga Uno bukan kader partai berlambang kabah.
Namun, Ade Irfan mengakui Sandiaga selama ini sangat agresif mendekati PPP agar bisa mendapat tiket sebagai calon presiden (Capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang.
“Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini, PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal Capres dan Cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto dan lainnya,” ujar Ade Irfan, Minggu (8/1).
Meski demikian, Ade Irfan menghormati langkah Sandiaga yang sangat aktif mendekati PPP. Dia mengakui, Sandiaga kerap hadir diberbagai kegiatan PPP.
“Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan Ad/Art di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP,” pungkas tenaga ahli utama KSP ini.
Laporan: Tim Kedai Pena