KedaiPena.Com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah dirinya telah ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), tadi malam, pukul 23:00 WIB. Demikian disampaikannya saat menanggapi isu yang beredar melalui ‘broadcast message’ tersebut.
“‘Broadcast’ pesan itu merupakan fitnah yang sangat jahat terhadap saya pribadi, bersifat pembunuhan karakter dan sangat merugikan saya pribadi dan keluarga,” ucap Hasto dalam keterangan yang diterima oleh KedaiPena.Com, Selasa (13/12).
Dia pun meyakini, bahwa fitnah tersebut juga dimaksudkan untuk menyerang kehormatan dan kewibawaan PDI Perjuangan, dimana dirinya menjabat sebagai sekretaris jenderal.
Ia pun mempercayai bahwa fitnah jahat tersebut memiliki keterkaitan dengam agenda-agenda politik saat ini, terutama terkait dengan Pilgub DKI.
“Ini merupakan upaya-upaya kelompok tertentu untuk menyerang pemerintahan, dimana PDI Perjuangan sebagai salah satu partai penyokong utama,” geram dia.
Untuk itu, dia akan membawa kasus ini ke jalur hukum, supaya semua terang-benderang. Dan pihak yang memulai fitnah ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
Dia juga meminta, agar ke depannya masyarakat luas, kader partai dan para kolega untuk mewaspadai praktek-praktek pembunuhan karakter melalui fitnah lewat ‘broadcast’ dan media sosial.
“Upaya jahat seperti ini harus dilawan, dengan tidak meneruskan pesan yang diterima sebelum dikonfirmasi oleh aparat atau lembaga yang berwenang,” jelas dia.
“Saya memohon kepada KPK agar segera mungkin memberikan informasi kepada masyarakat terkait fitnah yang saya alami,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh