KedaiPena.Com – 74 tahun sudah Indonesia merdeka, namun kemerdekaan ini belum dirasakan secara menyeluruh bagi masyarakat Indonesia. Masalah ketimpangan sosial masih menjadi isu utama sebagai pertanda Indonesia belum merdeka sepenuhnya, seperti banyaknya kemiskinan khususnya di Jawa Barat.
Bank BJB sebagai agen pembangunan berkomitmen untuk menjadi bagian dari pembangunan Jawa Barat, baik dari pembangunan Jawa Barat (infrastruktur) dan peningkatan tingkat sosial ekonomi masyarakat Jawa Barat.
Demikian disampaikan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Bersinergi bersama dengan Pemerintah provinsi Jawa Barat, Bank BJB secara bersama-sama menjalankan program-program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memerdekakan masyarakat Jawa Barat dari kemiskinan.
“Di antara programnya adalah melalui penyaluran dana CSR Bank BJB yang fokus pada pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup, serta dibuatkannya produk perbankan yang ditujukan untuk pemberian modal kerja untuk menciptakan wirausaha baru (UMKM),” kata dia.
Fokus Bank BJB saat ini adalah bagaimana cara membuat wirausaha baru (UMKM) sehingga masyarakat dapat menjadi sejahtera dengan memiliki usaha atau bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Tidak hanya memberikan modal usaha, namun Bank BJB membimbing dan memberikan edukasi serta konsultasi bagi para pelaku UMKM untuk memulai usahanya.
Banyak produk dan layanan yang dibuat oleh Bank BJB untuk menyejahterakan masyarakat, seperti BJB INDAH atau Pinjaman Daerah yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Lalu BJB MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) program pemberian modal kerja bagi masyarakat yang ingin memulai usaha atau meningkatkan usahanya.
Dan melalui program OVOC (One Village One Company) yang bertujuan untuk memandirikan desa dengan optimalisasi potensi sumber daya, baik manusia dan alamnya, melalui pemanfaatannya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kemerdekaan saat ini, dapat pula kita maknai dengan merdeka dari kemiskinan. Bank BJB sebagai lembaga yang memiliki fungsi intermediasi, berkomitmen untuk memberikan tandamata terbaik kami untuk pembangunan Jawa Barat khususnya dalam mensejahterakan masyarakat Jawa Barat,” papar Yuddy.
Produk dan layanan yang Bank BJB miliki, diarahkan untuk mendukung dan memihak masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Yuddy meyakini kinerja Bank BJB yang terus tumbuh berkualitas adalah hasil dari kerjasama masyarakat yang telah memberikan kepercayaan.
“Sehingga apa yang sudah didapatkan saat ini bisa dirasakan kembali kepada masyarakat, dengan program-program CSR yang kami salurkan dan program-program Pemerintah Daerah Jawa Barat yang kami jalankan,” lanjut dia.
Bertransformasi menjadi bank nasional, Bank BJB sebagai agen pembangunan terus melakukan peningkatan layanan untuk memahami setiap kebutuhan masyarakat Indonesia. Berbagai inovasi layanan terus dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan maraknya pelaku ‘financial technology’ (fintech) dengan terus meningkatkan kualitas SDM dan teknologi informasi Bank BJB.
“Salahsatunya dengan adanya fitur baru pada BJB Digi QR Payment (‘transfer on us’) menjadi kelanjutan langkah Bank BJB dalam menyambut era digitalisasi perbankan untuk menyuguhkan digitalisasi jasa layanan keuangan, sekaligus menjadi salah satu senjata utama Bank BJB untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja,” tandas dia.
Laporan: Ismed Eka Kusuma