KedaiPena.Com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) meraih penghargaan Korporasi Merah Putih pada Anugerah Indonesia Maju 2018-2019. Penghargaan tersebut diraih Bank BJB berkat inovasi dan akselerasinya pada bidang bisnis.
“Penghargaan Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 diberikan kepada mereka yang dinilai telah menjadi akselerator, motor, dan inovator dalam bidang politik, ekonomi dan bisnis. Mereka dinilai bekerja tulus, demi Indonesia melalui berbagai terobosan program dan kerja nyata,” kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/4).
Apresiasi diberikan melihat kondisi sepanjang 2018-2019, di mana saat kondisi ekonomi dunia terpuruk, Indonesia bisa tetap menjaga pertumbuhan dengan baik, dan fluktuasi rupiah dalam rentang terkendali. Berbagai pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antar daerah.
Di sisi lain, banyak korporasi yang berhasil menjaga kinerja keuangan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Mereka terus berinovasi dan membuat kinerja positif, sehingga mendorong tumbuhnya ekonomi. Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 diberikan dalam rangka mengapresiasi kerja keras korporasi, perorangan, atau lembaga agar menjadi inspirasi dan motivasi untuk generasi penerus.
Bank BJB meyakini, penghargaan yang diraih kali ini merupakan buah manis atas komitmen dan keikhlasan perseroan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat secara luas. Berbagai keberhasilan dan inovasi kali ini, merupakan aset masa depan untuk kebaikan kesejahteraan bersama.
Penerapan konsep Good Corporate Governance (GCG) secara total, telah menempatkan Bank BJB mampu menjalankan perseroan secara baik dan sehat. Di sisi lain, penempatan sumber daya manusia (SDM) diposisikan secara tepat demi menghasilkan kerja maksimal pada masing-masing bidang.
Diketahui, peraih penghargaan Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 sebelumnya telah melalui proses panjang. Pemilihan dilakukan melalui serangkaian kegiatan riset dan seleksi mulai dari riset kualitatif Desk Research, penjurian awal, media monitoring, dan penjurian akhir.
Riset kualitatif menggunakan desk research yaitu melakukan kegiatan pencarian data terhadap tokoh politik, ekonomi dan bisnis terbaik di Indonesia. Penjaringan dilakukan melalui studi kualitatif dari publikasi data sekunder, yaitu publikasi media, lembaga resmi pemerintah, perusahaan, asosiasi dan lembaga-lembaga resmi lainnya. Hasil tahap ini digunakan untuk menjaring penerima anugerah.
Proses selanjutnya seleksi menggunakan parameter akselerator, motor dan innovator. Proses ini dilakukan melalui sidang juri Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi. Seleksi tahap awal ini menghasilkan kandidat untuk di tracking pada publikasi media selama periode 2018-2019.
Dari proses itu, didapat pengelompokan lima kategori. Yaitu Tokoh Anugerah Khusus; Tokoh Politik, Ekonomi dan Bisnis Akselerator; Tokoh Politik, Ekonomi dan Bisnis Motor Tokoh Politik; Ekonomi dan Bisnis Inovator; serta Korporasi Merah Putih. Pada seleksi akhir, penilaian melibatkan tiga dewan juri yaitu Suryopratomo (mewakili Pers), Rhenald Kasali (Akademisi /Ekonom), dan Tjipta Lesmana (Akademisi /Pakar Politik).
Laporan: Ismed Eka