KedaiPena.Com – Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) menyambut baik keberhasilan program Mudik Bareng BUMN 2018 yang hingga akhir April 2018 telah mencapai 206.119 orang pendaftar. Jumlah tersebut melebihi target Kementerian BUMN, yakni sebanyak 200 ribu orang.
“Ini menjadi bukti, bahwa kebersamaan BUMN bersama masyarakat semakin meningkat,†kata Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Menurutnya, program Mudik Bareng BUMN 2018 berangkat dari semangat sinergi antar BUMN hadir untuk negeri dalam melayani masyarakat. Tujuan digelarnya mudik bareng adalah untuk menekan penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik sehingga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Program Mudik Lebaran Bareng BUMN merupakan kegiatan rutin yang telah dilaksanakan selama 4 tahun. Pada tahun ini, program ini melibatkan 62 BUMN dengan 108 kota tujuan, baik di wilayah barat hingga timur Indonesia. Tahun ini, PT Jasa Raharja (Persero) ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Bareng BUMN 2018.
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo menjelaskan, jumlah peserta program Mudik Gratis Bareng BUMN telah melebihi target yang ditetapkan Kementerian BUMN. Program mudik 2018 melibatkan moda angkutan darat (PT Damri) dan kapal laut (PT Pelni dan ASDP).
Dia menyebutkan, peminat mudik bareng BUMN 2018 meningkat lebih dari 75 persen dibanding realisasi pemudik tahun 2017. “Alhamdulillah sampai saat ini sudah 206.119 orang yang akan diberangkatkan BUMN dari Sabang hingga Merauke,” ujar Budi.
Tak hanya jumlah peserta, jumlah kota tujuan mudik tahun ini juga meningkat menjadi 108 kota tujuan, atau meningkat sekitar 28 persen dibanding tahun 2017. Kalau selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa dan Lampung, namun sekarang kota tujuan meliputi kota di Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.
Mudik Bareng BUMN 2018 akan menggunakan moda transportasi bus sebanyak 1.920 bus, 18 kapal laut PT Pelni, dan 11 rangkaian kereta api. Menurut rencana, Menteri Rini Soemarno dijadwalkan akan melepas pemudik pada 9 Juni 2019 di Parkir Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta.
Untuk mempermudah koordinasi antar-BUMN dan pendaftaran para pemudik, Jasa Raharja telah meluncurkan aplikasi dan website Mudik Bareng BUMN, yakni http://mudik.bumn.go.id.
Lewat situs tersebut, warga bisa memantau kegiatan dan pendaftaran para calon pemudik dari masing-masing BUMN yang dibuka mulai periode April sampai dengan Juni 2018.
Berikut ini syarat Mudik Bareng BUMN 2018. Antara lain:
– Harus mempunyai sepeda motor dan SIM C
– Satu orang pendaftar maksimal 4 orang dewasa (di atas tiga tahun) dan 2 bayi infant (di bawah 4 tahun) harus dipangku.
– Pendaftar dan calon peserta harus mempunyai hubungan keluarga dengan dibuktikan oleh Kartu Keluarga/KK atau Surat Nikah atau Akta Lahir.
– Pendaftaran tidak boleh diwakilkan.
– Satu orang pendaftar hanya boleh daftar satu kali.
Kemudian data penunjang untuk verifikasi dan daftar ulang dengan membawa Dokumen Asli dan 1 Lembar Foto Kopi adalah sebagai berikut:
– KTP dan SIM C yang masih berlaku atas nama sendiri(pendaftar) nama KTP dan SIM C harus sama.
– STNK Sepeda Motor
Kartu Keluarga atau Surat Nikah atau Akta Lahir (salah satu) atau identitas seperti kartu pelajar bagi yang belum punya KTP.
Laporan: Muhammad Hafidh