KedaiPena.Com – Penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten 50 Kota, Sumbar, pada Jum’at (3/3), sekitar pukul 19.00 WIB masih terus dilakukan.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, penyebab banjir dan longsor di daerah itu adalah hujan deras sejak Kamis (2/3) dan sampai saat ini masih berlangsung.
“Dampaknya, terdapat 12 titik banjir genangan di 7 Kecamatan dengan titik tertinggi dan terparah 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan akibat meluapnya sungai Maek,” kata dia.
Sementara itu, jalan negara yang menghubungkan Sumbar dengan Riau terputus karena ada 9 titik lokasi kongsor di wilayah Kecamatan Pangkalan. Termasuk akses menuju Kota Kecamatan Pangkalan yang terkena banjir juga terputus seluruhnya.
“Total di Kabupaten5o Kota terdapat 13 titik longsor,” tegas dia.
“Delapan mobil tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan atau jalan yang menghubungkan Sumbar-Riau. Akibatnya, sampai saat ini diketahui empat orang meninggal dunia,” sambung dia.
Laporan: Muhammad Hafidh