KedaiPena.Com – Hujan deras disertai air laut telah menyebabkan banjir bandang melanda empat desa di Kecamatan Labuan yaitu Desa Teluk, Desa Cigondang, Desa Labuan, Desa Kalang Anyar, dan dua desa di Kecamatan Carita yaitu Desa Sukajadi dan Desa Carita Kp. Cengkara pada Minggu (24/7), sekitar pukul 21.00 WIB.
“Hujan deras menyebabkan longsor di perbukitan kemudian terjadi banjir bandang. Namun pada saat bersamaan air laut pasang sehingga banjir menggenangi permukiman setinggi 50-150 cm,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, ditulis Selasa (26/7).
Pada saat kejadian, beberapa mobil yang melintas di Jalan Raya Carita Labuan Km 9 Desa Sukajadi, Kecamatan Carita terjebak lumpur setinggi 50 cm. Empat penumpang mobil ditemukan meninggal dunia, diduga keracunan gas monoksida (CO) akibat kendaraan tetap dihidupkan saat terjebak dalam longsor dalam waktu yang cukup lama.
Korban ditemukan saat kendaraan masih dalam keadaan hidup. Empat korban adalah satu keluarga yaitu Evi Lutfiah (41), Ahmad A. Yani (52), Syarifatul Ginayah (18), dan M. Fahri (6). Korban baru bisa dievakuasi sekitar Senin pagi setelah mengerahkan empat unit alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor dari Gunung Asepan.
Sementara itu, sebanyak 285 KK (988 jiwa) terdampak langsung oleh banjir yaitu :
1. Kp. Kebon Cau = 37 KK = 142 Jiwa.
2. Kp. Pangeseupan Timur = 26 KK = 138 Jiwa.
3. Kp. Pangeseupan Barat = 57 KK = 161 Jiwa.
4. Kp. Masjid Barat = 28 KK = 142 Jiwa.
5. Kp. Masjid Timur = 32 KK = 176 Jiwa.
6. Kp. Muncang 17 KK = 67 Jiwa.
7. Kp. Pasar Baru 38 KK = 162 Jiwa.
“BPBD Kabupaten Pandeglang bersama TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, Muspida, Muspika, relawan dan Dinas terkait melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga. Dapur umum dan posko telah didirikan. Empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur. Hingga saat ini sebagian banjir telah surut. Lumpur masih dalam pembersihan. Sebagian jalan masih ditutup,” tandas dia.
(Prw)