Artikel ini ditulis oleh Tulus Sugiharto, Pemerhati Politik dan Sosial.
Awal tahun 2023, dunia musik Indonesia diwarnai dengan sebuah lagu galau yang begitu banyak disukai para penonton, pendengar dan yang membaca ulasannya. Pada 23 Januari Penyanyi Diva baru Indonesia, Mahalini merilis album perdananya “Fabula” dan lagu “Sial“ langsung menjadi top hits para pecinta musik Indonesia. Lagu ini jadi tren, menjadi viral di Tiktok, nge-hits banget di Youtube.
Lagu itu memang lintas generasi, paling nggak mereka yang mengaku gen native digital pasti tahu lagu ini.
Kekuatan lagu “Sial“ memang pada liriknya, bercerita mengenai, kekesalan, sakit hati, kecewa dengan orang yang dicintainya dengan setulus hati tapi menghilang begitu saja. Intinya mencintai orang yang salah.
Menghilang begitu saja dari sebuah hubungan “cinta“ gen now, adalah ghosting. According to Oxford dictionary, pengertian ghosting itu “the practice of ending a personal relationship with someone by suddenly and without explanation withdrawing from all communication“.
Kira-kira artinya menghilang dari hubungan antar pribadi, secara mendadak, hilang tanpa jejak, tanpa penjelasan dan memutuskan semua komunikasi.
Bulan Juni 2023 lalu, sebuah media online berita mengutip situs Elle, Amerika Serikat yang menemukan data mengenai ghosting.
Dari survei ini ditemukan 26 persen wanita dan 33 persen pria pernah melakukan ghosting dan di-ghosting. Sementara 24 persen wanita dan 17 persen pria mengaku pelaku ghosting tetapi tidak pernah di-ghosting.
Dalam dunia politik ada juga “ghosting politics“. Ada parpol yang mungkin sempat mengalaminya. Kecewa kemudian mencabut dukungan dan kini jalan sendiri, atau bisa juga berkoalisi dengan partai lain. Katanya, ngak ada itu etika politik, menghilang begitu saja.
Tapi, apakah SBY tidak pernah melakukan ghosting politik? Ini cerita bang Rizal Ramli (RR) langsung dan kemudian juga di media.
Katanya di Kedai Pena, “Jadi ingat SBY membujuk dan tanda-tangani kesepakatan pengangkatan RR sebagai Menko Ekuin di Cikeas, tapi dibatalkan karena bujukan Jusuf Kalla.”
Lanjut ceritanya, RR kerap dibohongi, sampai tahun 2006, RR tetap bantu SBY secara tidak langsung. Kemudian RR memutuskan oposisi setelah SBY memberikan ladang minyak Cepu kepada Exxon.
Jadi jika meminjam judul lagunya Justin Timberlake, mantan aktivis mahasiswa ITB dan ekonom senior lulusan Boston University, AS ingin berkata, What goes around, comes around.
Lalu apakah bang RR merasa di-ghosting juga, ketika dibujuk jadi Menko oleh Jokowi. Bang RR cerita diberbagai media, intinya waktu itu, Pak Jokowi bilang, “Mas Rizal, yang minta tolong itu bukan saya, tapi Jokowi sebagai presiden. Siapa sih saya dibanding mas Rizal, pengalaman, jaringan dan jam terbang. Yang minta tolong ini rakyat Indonesia, yang ingin hidupnya lebih baik”.
Akhirnya bang RR bersedia jadi Menko Maritim. Nah, waktu RR dipecat jadi Menko, apa “rakyat“ yang minta? Apa selama jadi Menko selama satu tahun, ada kebijakannya yang mendukakan rakyat? Tidak berpihak pada rakyat? Yang mana?.
Ini cerita loncat dikit, ada kisah di ring tinju kelas berat dunia di 29 April 2017. Petinju Ukraina, Wladimir Klitschko berhadapan dengan petinju Inggris, Anthony Joshua. Di ronde ke-6, Klitschko memukul menjatuhkan Joshua, tapi kemudian dia bisa bangkit berbalik unggul dengan memukul KO Klitschko di ronde ke 11.
Mungkin, tips paling kuat untuk bangkit dari ghosting itu, seperti seorang petinju yang dipukul jatuh tapi bisa bangkit pada hitungan ke 8, sebelum hitungan 10, dia sudah berdiri, bangkit dan melawan balik lagi.
Bang RR itu “petinju politik dan ekonom” tangguh, dia pernah terpukul sedih, karena kehilangan orang tua pada masa kecil, dipukul jatuh masuk penjara bertahun, dipukul jatuh karena “dilupakan“ masuk kabinet, dipukul jatuh karena dicopot jadi Menko, dipukul jatuh karena kehilangan istri tercinta.
Tapi sebelum hitungan ke-8, dia selalu bisa bangkit. Dia bangkit selalu dengan semangat yang lebih kuat karena punya niat besar untuk menciptakan kemakmuran bagi rakyat. Meminjam judul lagunya Tulus, dia ini ‘Manusia Kuat’.
Dear mbak Mega, ayo lirik “Manusia Kuat“ RR yang bisa keluar dari “sial“ dari “ghosting politics“ kuat dari berbagai pukulan hidup. Beri “ring tinju“ buat bang RR melalui pemilu. Ayo mbak, intip dikit judul lagu ini “jodoh pasti bertemu“. Amin.
Lirik Manusia Kuat oleh Tulus:
Kau bisa patahkan kakiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa lumpuhkan tanganku
Tapi tidak mimpi-mimpiku
Kau bisa merebut senyumku
Tapi sungguh tak akan lama
Kau bisa merobek hatiku
Kau bisa runtuhkan jalanku
Kan ku temukan jalan yang lain
[***]