KedaiPena.Com – Kehadiran band asal daerah memang memberi warna tersendiri bagi belantika musik Indonesia. Apalagi dengan membawakan genre yang masih jarang dalam industri musik dalam negeri.
Salah satu band daerah yang akan meramaikan industri musik di Indonesia yakni band Equaliz asal Kota Medan, yang hadir dengan aliran atau genre british rock.
“Banyak musisi datang dengan kreasi yang berbeda-beda, ada band yang membawakan hip-hop, pop, jazz bahkan dangdut sebagai genre musik mereka. Equaliz hadir membawakan genre musik british rock sebagai aliran musiknya,†ujar Benny Tambak sang vokalis Equaliz.
Equaliz terbentuk pada 1 Oktober  silam. Selain Benny sang vokalis, band itu berdiri atas prakarsa 4 personil lainnya merupakan alumni dan mahasiswa Ilmu Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara (USU). Yakni, Samuel Manik yang berposisi sebagai gitaris, Ryan Ambarita, keyboardis, Joseph Reno, bassis dan Pandde Goppaz sebagai drummer.
Setiap personil Equaliz memiliki prestasi berbeda dan sangat membanggakan. Benny Tambak sang vokalis sangat aktif dalam berbagai kegiatan musik yang sering diadakan di Etnomusikologi USU, pria berambut gondrong ini pernah menjadi ketua di acara ‘Sejam Bersama Reggae’ (2013) dan ‘Valentine Fakultas Ilmu Budaya Univeritas Sumatera Utara’ (2011).
Samuel Manik yang lebih akrab dipanggil Muek pernah tampil sebagai pengiring beberapa musisi ibukota Victor Hutabarat, Viki Sianipar dan Judika. Tidak ketinggalan Ryan Ambarita sang keyboardis pernah tampil pada Festival dan Oriental di Itali tahun 2013 silam dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Thailand tahun 2011 lalu.
Begitu juga dengan Joseph Reno, sang bassis mendapat juara 3 di kompetisi musik Yamahan Drum and Guitar Competition tahun 2014. Dan yang terakhir Pandde Goppaz, sang drummer yang aktif di hampir semua kegiatan jazz yang ada di Indonesia, diantaranya yaitu Java Jazz.
“Prestasi yang kita raih ternyata menular ketika mulai membentuk Equaliz. Salah satu prestasi terbesar yang berhasil diraih Equaliz adalah ketika berhasil keluar sebagai  pemenang dalam kontes musik yang diadakan oleh sebuah perusahaan rokok ternama di Indonesia. Reward dari kontes musik itu adalah mereka berkesempatan untuk tampil di acara Soundernaline 2015 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. Prestasi yang cukup membanggakan untuk sebuah band lokal,†pungkas Benny.
Kemenangan itu tak lantas membuat Benny dan teman-teman larut dalam euphoria yang begitu lama. Kedepannya Equaliz terus berjuang menembus industri musik Indonesia. Bahkan, dalam waktu dekat Equaliz siap meluncurkan mini-album perdana mereka yang berisikan enam buah orisinil hasil karya sendiri.
Sejauh ini sudah ada empat lagu yang telah melalui proses rekaman dan siap untuk dipasarkan. Berikut daftar judul lagu dari Equaliz yakni Go Ahead (Kita Bisa, Kita Mampu), Pergi-pergilah Kau, Wanita Malam dan Sesal.
Selanjutnya para personil Equaliz berharap hasil karya mereka dapat diterima dengan baik oleh seluruh kalangan pencinta musik yang ada di Indonesia. Mereka juga ingin menjadi inspirasi untuk para musisi lokal agar terus meningkatkan prestasi dan kualitas agar dapat terus menyumbangkan karya demi mewarnai ranah musik di Indonesia.
“Impian kami cukup sederhana. Saya dan teman-teman personil Equaliz lainnya hanya ingin menghibur penikmat musik di Medan bahkan Indonesia dan dapat menjadi band legendaris yang dikenang oleh masyarakat Indonesia,†ucap Benny.
(Dom)