KedaiPena.Com- Direktur Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Mohammad memandang gagasan Waketum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan eks politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) yang akan membuat acara rekonsiliasi nasional antara kubu 01, 02 dan 03 dinilai sebagai kebutuhan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ajakan ini jelas memang menjadi kebutuhan pemerintah Prabowo-Gibran.Rekonsiliasi semua kelompok terutama partai besar seperti PDIP,” kata Yasin di Jakarta, Selasa,(21/5/2024).
Yasin menilai, gagasan Bamsoet dan Ara merupakan kebutuhan Prabowo-Gibran untuk menghadapi tantangan ke depan mulai dari ancaman krisis pangan, krisis ekonomi dan climate change.
“Lalu perang dagang dan konflik Eropa timur tengah,” jelas Yasin.
Dengan demikian, Yasin mengakui, jika kegaduhan politik di dalam negeri tidak bisa dikendalikan akan mengganggu jalanya pemerintahan Prabowo- Gibran diawal pemwrintahnya.
“Setidaknya menciptakan instabilitas politik dalam negeri dan ekonomi,” tandas Yasin.
Sekedar informasi, Waketum Golkar Bambang Soesatyo mengaku bersama Maruarar Sirait (Ara) menggagas rekonsiliasi nasional antara pasangan calon presiden (capres) yang berlaga pada Pilpres 2024.
Menurutnya, pertemuan antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sudah digagas dan harus segera dilakukan.
Laporan: Muhammad Lutfi