KedaiPena.Com- Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid menilai pernyataan politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu terlalu besar mulut, setelah menyinggung Prabowo Subianto kalah berkali-kali dalam Pemilu.
“Mereka Sombong! Pak Prabowo selalu mengingatkan para kadernya. Jangan jumawa. Jangan Sok ! Ojo Dumeh!,” kata Wachid saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (29/4/2023).
Ia selalu berpegang teguh terhadap pesan yang disampaikan Ketua Umumnya. Partainya tak pernah memandang golongan maupun latar belakang seseorang.
“Pesan-pesan itu selalu di sampaikan Pak Prabowo. Kita dari rakyat untuk rakyat. Kader Partai Gerindra tidak boleh Sombong, jangan Pandang siapa? Apapun suku dan agama serta golongannya,” ucap Wachid.
Ia menyinggung persoalan pelik bangsa Indonesia. Mulai masalaj sosial, praktik korupsi hingga soal penanganan harga pangan yang selalu naik pada periode tertentu.
“Kasihan bangsa ini yang mempunyai Kekayaan alam yang luar biasa, tapi rakyatnya miskin dan kemiskinan selalu meningkat,” kritiknya.
“Korupsi merajalela. Petani Kesulitan Pupuk. Harganya selalu naik. Ini Pesan-pesan Pak Prabowo yang selalu di sampaikan Pak prabowo. Wajib diperjuangkan disuarakan,” tambahnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Adian Napitupulu sesumbar mengaku tak takut apabila Ganjar Pranowo melawan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Bagaimana ya, bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus,” ucap Adian dalam rilis survei Poltracking Indonesia secara daring, Jumat (28/4/2023).
Laporan: Tim Kedai Pena
