KedaiPena.com – Genre remaja lelaki petualang yang selalu ingin mencoba segala hal, bahkan cenderung nakal, selalu mampu menarik para penggemar film. Termasuk, salah satunya Balada Si Roy, tokoh imajinasi Gola Gong.
Tokoh epic ini kembali diangkat oleh IDN Pictures yang memiliki komitmen untuk selalu mendukung industri film Indonesia, melalui karya terbaiknya.
Dinyatakan film ini akan dirilis pada 19 Januari 2023, dengan soundtrack film “Balada Si Roy” ditulis dan dinyanyikan oleh Fiersa Besari berkolaborasi dengan Eet Sjahranie. Lagu ini sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik seperti Spotify, Apple Music, Joox, dan banyak lagi lainnya.
Film “Balada Si Roy” diangkat dari novel legendaris karya Gol A Gong dengan judul yang sama. Sejak pertama kali diterbitkan, novel “Balada Si Roy” telah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan sudah terjual hingga 300.000 eksemplar.
Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi, dengan menampilkan sejumlah pemain muda maupun senior Tanah Air, diantaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan sederet nama pemeran lainnya.
Sebelum resmi tayang di bioskop, film ini sudah lebih dahulu tayang di beberapa festival film di Indonesia. Salah satunya, pada bulan Oktober lalu, Balada Si Roy menjadi film pembuka pada gelaran Jakarta Film Week 2022. Kemudian, film “Balada Si Roy” juga ditayangkan pada gelaran Balimakarya Film Festival 2022 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2022. Di samping itu, pada gelaran JAFF 2022, film “Balada Si Roy” juga berpartisipasi dalam kompetisi Indonesian Screen Awards 2022.
CEO IDN Media, William Utomo menuturkan film ini akan menjadi medium membangkitkan nostalgia.
“Dengan kekuatan audio-visualnya, film ini mengemas cerita dengan latar masa lampau sehingga tetap bisa dinikmati sekaligus menjadi potret masyarakat di masa kini,” kata William, ditulis Senin (19/12/2022).
Di film Balada Si Roy ini, IDN Pictures menghidupkan kembali sosok Roy yang banyak diidolakan serta pengalaman-pengalaman hidup khas anak muda yang dilaluinya sehingga cerita ini tidak hanya bisa dinikmati oleh penggemar novelnya terdahulu tapi juga masyarakat luas.
“Semoga film ini bisa memberikan pesan yang kuat dan bermanfaat bagi anak-anak muda saat ini,” tuturnya.
Sementara, Head of IDN Pictures & Sutradara Balada Si Roy, Fajar Nugros mengungkapkan bahwa film ini memiliki kesan mendalam pada dirinya.
“Saya tumbuh ditemani sosok Roy dengan karakternya yang begitu menarik. Hal ini memotivasi saya untuk mengangkat novel ini ke dalam film dan mengenalkan keseruan plot serta intrik di dalamnya kepada masyarakat luas. Latar belakang persahabatan dan cinta dalam setting sekolah, membuat cerita “Balada Si Roy” juga relate dengan kehidupan para generasi muda. Semoga kehadiran film “Balada Si Roy” dapat berkenan di hati para penggemar novelnya sekaligus membawa kisah sosok Roy semakin dikenal oleh masyarakat luas,” kata Fajar.
Secara singkat, Film Balada Si Roy menceritakan kisah Roy, murid baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil bernama Serang. Berbeda dari laki-laki kebanyakan, membuat Roy disukai oleh banyak sekali perempuan di sekolahnya. Tapi hanya Ani, gadis manis yang juga dikejar Dullah sang penguasa sekolah, yang bisa merebut hatinya. Perseteruannya dengan Dullah yang merasa terancam dengan kehadiran Roy, berujung pada kematian Joe.
Sepeninggal Joe, Roy memiliki dua orang sahabat, Andi dan Toni, yang berkubu dengannya melawan kubu Dullah. Tapi karena suatu musibah, Andi meninggal dunia dan Toni harus pindah ke kota lain untuk berobat. Kembali sendiri tanpa sahabat, Ani menjadi satu-satunya tempat ia berlabuh. Tapi karena ulah Dullah yang membeberkan aib keluarga Roy, orang tua Ani pun melarang hubungan mereka. Roy yang terpuruk, melarikan diri ke balap liar.
Menyerah dan kalah pada keadaan bukanlah pilihan bagi Roy. la bertekad untuk bangkit dan berjuang untuk menemukan jawaban atas segala pertanyaannya sendiri. Berpetualang seorang diri menjadi pilihannya.
Laporan: Tim Kedai Pena