KedaiPena.Com – Ratusan pekerja jasa pengiriman online menggelar aksi unjuk rasa di kantor Lalamove yang berada di gedung Scan Tower Tempo, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Aksi protes sejumlah driver Lalamove untuk mendesak penyedia layanan jasa kurir berbasis online untuk menghapus program “Smart Pricing” (biaya promosi yang dibebankan pada driver).
Ketua Presidium Forum Komunikasi Mitra Lalamove (FKML), Ade Putra, mengatakan bahwa program Smart Pricing sangat merugikan driver sebagai mitra yang terjun langsung di lapangan.
“Ini aksi yang ketiga. Tuntutan tetap sama menuntut (penghapusan) Smart Pricing,” terang Ade di lokasi aksi.
Menurutnya potongan sebesar 20 persen untuk penyedia jasa layanan aplikasi saja itu sudah sangat membebani.
Jika ditambah beban promo, maka penghasilan yang tersisa bagi driver hanya sekitar 60 persen. Dan itu pun belum termasuk biaya BBM dan lain-lain.
“Selama ini beban (promo) dialihkan ke driver sebesar 20 persen. Jadi totalnya (berikut potongan komisi aplikasi) sebesar 40 persen. Jadi otomatis penghasilan kita juga jadi berkurang,” tegasnya.
Masih di lokasi aksi, Government Public Relationship, Dwinda secara resmi mewakili Lalamove Indonesia menemui demonstran untuk memberi tanggapan.
Lagi-lagi, Lalamove Indonesia melalui lisan Dwinda tidak menggubris apa yang menjadi keluhan dan aspirasi mitra driver.
“Saya mengatasnamakan Lalamove. Dan saya juga mengatakan bahwa untuk permintaan permohonan Smart Pricing itu tidak bisa kami hapuskan,” ujar Dwinda di hadapan demonstran.
Merespon hal tersebut Ketua Presidium FKML, Ade Putra menegaskan akan terus menggelar aksi unjuk rasa hingga tuntutan mitra driver dipenuhi.
“Kita akan terus menuntut, kita akan gelar aksi-aksi berikutnya biar mereka bisa mengubah keputusan itu,” tegasnya.
Meski diwarnai dengan aksi pembakaran atribut, namun aksi unjuk rasa tetap berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian yang bertugas mengawal jalannya aksi.
Selain itu, lalu lintas juga terpantau ramai lancar meski sebagian jalan dipenuhi oleh sejumlah mitra driver yang sedang melakukan aksi unjuk rasa.
Laporan: Warnoto