KedaiPena.Com – Pengetahuan mengenai ‘backpacking skills’ merupakan salah satu bekal pokok untuk berkegiatan di alam terbuka.
Dimana, dalam pembahasannya meliputi topik personal clothing and equipment. Dilansir dari buku Teknik Hidup di Alam Terbuka, terbitan True North, topik ini meliputi perlengkapan untuk dipergunakan dalam berkegiatan di alam terbuka.
Mulai dari rambut sampai ujung kaki yang dapat dipergunakan untuk melindungi tubuh dari pengaruh alam. Yang tentunya harus disesuaikan dengan jenis kegiatan dan yang akan didatangi.
Contoh, apabila kita akan melakukan kegiatan di daerah pegunungan, pakaian dan perlengkapan yang dipergunakan akan berbeda dengan pakaian dan perlengkapan yang dipergunakan di daerah pantai.
Perlengkapan untuk kegiatan di alam terbuka memang khusus, karena perlengkapan itu berfungsi sebagai pelindung keselamatan, keamanan dan kenyamanan kita sendiri.
Alam terbuka merupakan lingkungan yang asing bagi organ tubuh kita yang sudah terbiasa hidup di daerah yang lebih rendah. Beberapa hal terutama harus diperhitungkan dan diperhatikan dalam mempersiapkan pakaian dan perlengkapan untuk suatu kegiatan di alam terbuka yaitu kondisi setiap bagian dari medan, dari titik awal sampai akhir perjalanan.
Harus diperhatikan kondisi setiap bagian dari medan perjalanan. Artinya kondisi apa saja yang akan ditempuh dan ada pada setiap bagian dari perjalanan. Misalnya akan melalui sungai, tebing, gunung, pantai, rimba. dan lain-lain.
Dengan memperhatikan kondisi setiap bagian tadi kita dapat memperhitungkan perlengkapan apa saja yang kita bawa. Hal lain yamg juga harus dicatat adalah maksud dan tujuan perjalanan, apa saja macam kegiatan yang mungkin ada dan atau yang akan dilakukan pada setiap bagian dari perjalanan.
Maksud dan tujuan perjalanan harus dengan jelas ditetapkan, maka kita dapat dengan tepat menentukan perlengkapan dan peralatan yang harus dipersiapkan dan dibawa pada pelaksanaannya.
Selain itu, yang tidak boleh terlupa adalah klasifikasikan kegiatan kedalam kegiatan yang bersifat umum dan khusus, perhatikan pula sifat perjalanannya atau setiap bagian dari perjalanan.
Perhitungkan waktu yang digunakan sejak awal perjalanan sampai akhir. Perhitungan dan perencanaan waktu yang digunakan sejak awal sampai akhir kegiatan mutlak harus diperhatikan. Dari hal tersebut kita dapat membuat perencanaan jumlah dan macam perlengkapan yang kita butuhkan.
Perhitungkan juga keinginan-keinginan atau hat-hal yang bersifat khusus. Misalkan kita tidak bisa tidur kalau tidak minum cuka atau jika tidak makan bakso tidak kuat jalan kaki. Maka tentu kita akan membawa barang-barang tadi dalam perlengkapan kita.
Perhitungkan pula kemampuan kita untuk membawa berbagai perlengkapan itu. Dari perhitungan di atas, kita akan dapat merencanakan untuk membawa perlengkapan apa saja yang mungkin menunjang tujuan kita agar tercapai.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas