KedaiPena.Com – Jangan melakukan perjalanan hanya dengan memandang keelokannya saja. Lebih dari itu, carilah pengetahuan yang lebih bernilai dari hanya melihat keelokan.
“Itu yang saya selalu tanamkan itu, itu luar biasa,” kata Penulis petualang Harley B. Sastha kepada KedaiPena.Com di Jakarta, belum lama ini.
Karena, sambungnya, sangat berbeda perjalanan dengan ilmu pengetahuan dan tanpa ilmu pengetahuan. Dengan pengetahuan banyak hal baru yang bisa didapat.
“Saya ambil contoh tentang Lauser atau Tambora. Lauser misalnya adalah kawasan warisan hutan dunia, satu-satunya di sumatera di mana empat hewan kunci dunia yang sangat dilindungi ada, yaitu badak sumatera, gajah sumatera, orang utan sumatera dan harimau sumatera,” sambung penulis buku ‘Mountain Climbing For Everybody’ ini.
Sementara, kalau bicara Tambora, begitu dahsyat sejarahnya. Bagaimana peradabannya dunia bisa terpengaruh atas letusan besar tahun 1815.
“Di situ juga ada kaldera terdalam di dunia. Coba deh kalau kita ingin melakukan perjalanan, lakukan risetnya, itu akan beda rasanya,” ajak dia.
Laporan: Rara Ar Rayyan
Foto: Dok Kedai Pena
