KedaiPena.Com – Travel Blogger Harley Bayu Sastha yakin wisata petualangan semakin maju. Karena Indonesia punya potensi yang luar biasa dalam sektor ini seperti gunung hutan, goa, sungai dan lainnya.
Namun, dengan semakin maraknya wisata petualangan, harus juga diminimalisir dampak buruknya.
“Lakukan kegiatan ini dengan baik dan benar. Sebab, sesuatu yang baik belum tentu benar. Status kawasan itu harus diketahui. Jangan masuk kawasan yang dilarang,” kata penulis buku petualangan ‘Mountain Climbing For Everybody’ ini di Jakarta, ditulis Jumat (26/10/2018).
Kemudian, libatkan masyarakat sekitar. Jangan mereka hanya jadi penonton dan tidak mendapatkan apa-apa dari kunjungan kita.
“Bukan tidak boleh belanja di supermarket, tapi dengan belanja di warung sekitar daerah yang kita kunjungi, maka ekonomi berputar,” Harley menambahkan.
Konservasinya juga harus diperhatikan. Zero waste, minimalisir sampah yang dibawa. Laluketika belanja souvenir, tanyakan dulu asalnya.
“Jangan belanja souvenir dari flora dan fauna yang dilindungi termasuk turunannya. Misal gigi dari binatang yang dilindungi,” lanjut dia.
Hal yang juga penting adalah mengkuti aturan yang berlaku. Daftar dengan benar, jangan ilegal, jangan lewat calo. Jangan potong jalur, demi ‘zero accident’.
“Kita punya tanggung jawab yang sama untuk kemajuan wisata petualangan. Tidak bisa hanya pihak tertentu saja,” tandas Harley.
Laporan: Muhammad Hafidh