KedaiPena.Com – Prestasi para atlit Indonesia di berbagai cabang olahraga patut mendapatkan dukungan baik pemerintah dan masyarakat.
Sebut saja Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatera Utara yang dalam waktu dekat akan membawa nama Indonesia dalam kejuaraan arung jeram dunia, World Rafting Championship (WRC) 2016 31 Oktober – 5 November 2016, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Ketua Pengprov FAJI Sumut, Soekirman, mengatakan, keikutsertaan tim FAJI Sumut ini pada WRC 2016, menambah rangkaian prestasi FAJI Sumut, setelah sebelumnya, meraih medali di PON Jawa Barat.
“Yang akan menjajal jeram di Abu Dhabi adalah Tim U-23 Women. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sumut untuk keberhasilan anak-anak Sumut di kancah dunia. Tidak saja nama Sumut, tapi nama Indonesia diharapkan bisa berkibar di sana,†kata Soekirman, Selasa (18/10).
Soekirman mengatakan, Tim U-23 Women ini merupakan anak-anak asli Sumut yang selama ini dibina Universitas Negeri Medan (Unimed) dan FAJI Sumut. Dari sejumlah eksebisi yang dilakukan, tim ini memiliki potensi untuk meraih prestasi terbaik di WRC 2016. Tim ini sendiri kata Bupati Serdangbedagai ini, akan diluncurkan besok malam.
“Tim ini akan diluncurkan Rabu (19/10) malam di Hotel Antares Medan. Diharapkan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, bisa hadir untuk ikut memberikan semangat pada tim ini,†ungkapnya.
Sekretaris FAJI Sumut, Elwin Rezapahlevi, menambahkan, selain dari Sumut, Indonesia juga akan diwakili DKI Jakarta yang mengirimkan tim putra. Mereka akan bertanding di kelas Open Man.
“WRC merupakan event resmi International Rafting Federation (IRF). Tahun ini digelar di Wadi Al Ain Adventure, Abu Dhabi, yang memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya arena lomba ini merupakan sirkuti arung jeram pertama didunia yang merupakan buatan manusia,†katanya.
Elwin menambahkan, kesempatan bertanding di WRC 2016 ini merupakan momentum meraih prestasi sekaligus peluang untuk mempromosikan Sungai Asahan sebagai sirkuit alam liar arung jeram internasional. “Kita targetkan ada kejuaraan dunia di Asahan tahun depan. Ini butuh dukungan masyarakat Indonesia dan Sumut khususnya,†sebutnya.
(Dom)