KedaiPena.Com – Sebaiknya rakyat Indonesia melakukan boikot terhadap kepentingan Sukanto Tanoto di Indonesia. Sebab, Sukanto dianggap melecehkan Indonesia.‎
Dalam sebuah tayangan di media sosial Youtube, ‎Taipan Sukanto Tanoto dengan gamblang menyatakan ia hanya menganggap Indonesia sebagai bapak angkat dan China bapak kandung. ‎
Video itu berjudul ‘RGE Chairman Sukanto Tanoto Shares His Story’ yang dipublikasikan 20 Januari 2015 silam.‎
“Rakyat yang harus tahu dan jangan beli dan pakai semua produk yang dia jual,” tegas ‎Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago saat dihubungi wartawan, ditulis Selasa (30/8)‎.Â
Saat ditanya apakah Pemerintah perlu memberikan peringatan terhadap Sukanto Tanoto, Irma mengatakan pemerintah harus memposisikan Sukanto sebagai investor asing saja.Â
“Enggak usah diberi peringatan tapi jangan diberi fasilitas. Perlakukan saja sebagai investor asing. Toh dia enggak ngaku orang Indonesia dengan bilang Indonesia cuma bapak angkat,” kata dia.Â
‎Kepentingan bisnis Sukanto Tanoto dijalankan oleh kelompok usaha the Royal Golden Eagle International (RGEI). Grup bisnis tersebut memiliki jumlah karyawan lebih dari 50.000 orang yang tersebar di seluruh dunia dengan total aset lebih dari 15 milyar dolar, yang meliputi empat area bisnis utama: pulp dan kertas (APRIL), agro industri (Asian Agri), dissolving wood pulp dan viscose staple fibre (sateri Holdings Limited) dan pengembangan sumber daya energy (Pacific Oil & Gas).Â
Pada tahun 2013, dia adalah salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dengan nilai aset sebesar 2,3 miliar dollar.
(Prw/Apit)‎