KedaiPena.Com – Fraksi Demokrat DPR RI memastikan akan terus mengawasi implementasi dari kebijakan pemberian listrik gratis untuk pelanggan 450 VA dan diskon bagi pelanggan 900 VA bagi masyarakat terdampak ekonominya akibat wabah Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo saat menanggapi kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna membantu masyarakat kurang mampu selama wabah Corona.
“Kebijakan ini tentu akan kami awasi implementasi dan akan kami tanyakan langsung hal-hal yang terkait dalam rapat kerja (Komisi VII DPR RI) bersama Kementrian ESDM dan PLN minggu depan ini,” ungkap Sartono kepada KedaiPena.Com, Minggu, (12/4/2020).
Sartono mengakui bahwa secara detail laporan terkait pemberian listrik gratis tersebut memang belum dirinci seperti apa bentuknya. Oleh sebab itu, tegas dia, pengawasan dari implementasi tersebut perlu dilakukan.
“Tapi dari hasil pendalaman yang saya lakukan kemungkinan akan diberikan dalam bentuk voucher yang besarannya adalah pemakaian tertinggi selama 3 bulan terakhir,” tegas Sartono.
Sartono menambahkan bahwa dalam pemberian bantuan termasuk listrik harus tepat sasaran jangan sampai yang miskin tidak mendapatkan jatahnya, karena akan menyebabkan kecemburuan dan benturan sosial.
“Yang kita hadapi sekarang permasalahan yang sangat kompleks karena yang tadinya bekerja jadi tidak bekerja. Yang tadinya bisa dapat penghasilan dari ngojek dan buka warung bisa hidup dari situ, jadi tidak,” tandas Sartono.
Diketahui, PT PLN (Persero) menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA serta diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA untuk warga tidak mampu disaat wabah virus Corona (Covid-19).
Namun demikian implementasi pemberian listrik gratis tersebut belum terimplementasi dengan baik. Masih banyak masyarakat yang kebingungan utamanya pengguna token listrik.
Laporan: Muhammad Hafidh