KedaiPena.Com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan awan panas guguran erupsi Gunung Merapi terjadi hari ini, Rabu (15/8), pukul 04.52 WIB. Jarak luncur hingga 950 m ke arah hulu Sungai Gendol.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi ±95.80 detik.
“Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini ditetapkan status level II atau ‘Waspada’ sejak 21 Mei 2018,” ujar dia dalam keterangan, Rabu, (14/8/2019).
Agus sapaanya mengungkapkan pada hari sebelumnya gunung dengan ketinggian 2.968 m dpl ini mengalami erupsi tidak menerus.
“BPPTKG mencatat melalui rekaman seismograf pada 10 Agustus 2019 terjadi 10 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frequency, 1 kali gempa Hybrid/fase banyak dan 2 kali gempa Tektonik Jauh,” papar dia.
Terkait dengan status aktivitas Gunung Merapi pada level II, Badan Gelologi merekomendasikan beberapa poin.
“Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana,” ungkap dia.
Tidak hanya itu, lanjut dia, dalam radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
“Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh