KedaiPena.Com – Membaca merupakan hal penting yang menjadi kebiasaan tokoh nasional Rizal Ramli. Dari membaca pula, ia mengenal banyak tokoh besar beserta pemikirannya, termasuk ilmuwan dunia Albert Einstein.
“Asal mula saya senang dengan Einstein itu waktu SMP. Saya ditinggal (meninggal) oleh ibu saat saya di umur 6 tahun. Dia ninggalin warisan yang luar biasa yaitu kebiasaan membaca. Jadi saya tiga tahun sudah bisa baca,” kata Rizal di Jakarta, Minggu (29/5/2021).
Saat itu, Rizal tinggal di Bogor itu. Dia membaca bermacam buku dari tempat penyewaan buku, atau sumber lain. Setelah habis membaca bacaan Indonesia, akhirnya dia belajar bahasa Inggris dengan otodidak.
“Kalau saya jalan ke sekolah saya ingatkan 5 kata dalam bahasa Inggris, lama-lama bisa baca terus akhirnya kita baca itu tentang Einstein,” lanjut Rizal.
“Dan memang tokoh ini orang hebat dan saya senang kaya anak muda yang ngefans ke Michael Jackson lah. Kita mulai kumpulin buku-buku dia, foto-foto dia dan saya bercita-cita ahli fisika di Indonesia. Mula-mulanya begitu akhirnya makin senang,” Rizal menambahkan.
Apalagi, majalah Time menyebut Einstein sebagai manusia abad ini, ‘Man of Century, karrna memiliki banyak bakat. Bukan hanya fisikawan, Einstein juga senang bermain musik, cerdas sekali.
“Ini orang yang paling pintar di dunia, tapi setiap malam dia tidak pernah tahu jalan ke rumahnya. Dia kan naik sepeda dan kalau mau pulang dia tanya dulu ke ‘security’ rumahnya dimana. Kenapa, karena dia terlalu fokus dengan sains dan fisika,” jelasnya.
“Jadi, memang kalau kita belajar harus fokus, tidak boleh inget hal-hal yang tidak penting. Sehingga makin lama seperti sinar laser cahaya, setelah di fokuskan baja saja tembus,” lanjut Rizal.
RR, sapaan Rizal berujar, orang jenius itu bisa menjelaskan masalah sulit menjadi gampang, termasuk ke anak umur 6 tahun. Jadi jenius itu bisa bolak-balik menyederhanakan masalah atau bikin masalah sederhana menjadi sulit.
“Saya memang terpengaruh dengan pikiran rasional. Einstein selalu rasional kalau menyikapi masalah, menganalisa, mencari solusi. Salah satu ‘qoutes’ Einstein adalah, “kalau kamu menggunakan cara yang sama, jangan pernah bermimpi hasilnya akan beda”,” paparnya.
“Quotes lainnya, adalah, “imajinasi itu jauh lebih penting daripada ilmu pengetahuan”. Dan itu benar sekali, kalau ilmu pengetahuan kita bisa tanyakan ke google, tapi kalau kita tidak kreatif, imajinatif, tidak ada gunanya, hanya tahu doang,” tandas Rizal.
Laporan: Muhammad Lutfi