KedaiPena.Com – Australia setuju membantu Filipina untuk melawan milisi Maute yang berafiliasi dengan ISIS di Marawi dengan mengirimkan dua pesawat pengintai, Jumat (23/6) waktu setempat.
Dua pesawat pengintai yang diterjunkan, AP-3C Orion, bertugas mencari lokasi keberadaan para petempur Maute yang bersembunyi di Marawi, kota yang dikuasai pemberontak sejak lima pekan lalu.
“Ancaman kawasan dari terorisme, terutama dari Daesh (Islamic State atau ISIS, red) dan para petempur asing, menjadi ancaman langsung bagi Australia dan kepentingan-kepentingan kita,” ujar Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne.
Bantuan dikirimkan setelah munculnya kekhawatiran, bahwa militan Maute dan jaringannya memiliki strategi yang lebih kuat di wilayah-wilayah Filipina Selatan dibandingkan apa yang diperkirakan sebelumnya.
Ini dibuktikan dengan persiapan dan kemampuan tempur yang mereka miliki saat pertempuran berlangsung selama lima minggu terakhir.
Ancaman tersebut meningkat dengan kekalahan yang dialami ISIS di Suriah dan Irak, menyusul laporan intelijen yang menyebutkan, kelompok separatis itu sedang membangun kekuatan dan mencari wilayah baru.
Sementara, Juru bicara Militer Filipina, Gilbert Gapay, mengatakan pesawat pengintai Australia akan membantu negaranya menangani gerakan garis keras di wilayah Mindanao.