KedaiPena.Com- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta menyatakan bahwa kekerasan di Palestina tidak akan pernah berhenti total selama Israel terus menjajah. Sukamta menyampaikan hal itu menanggapi
serangan lompok Islam pembela Palestina, Hamas kepada Israel baru-baru ini.
“Tidak ada yang bisa menerima penjajahan yang di dalamnya terdapat represi, kekerasan dan pelecehan nilai nilai kemanusiaan selama lebih dari 70 tahun. Kebijakan penjajahan yang rasis dan penuh kebencian yang diterapkan terhadap mereka bahkan sebagian besar dari mereka telah diperlakukan seperti hidup dalam penjara terbuka selama lebih dari 25 tahun akibat dari kebijakan mengisolasi wilayah mereka,” kata Sukamta, Senin,(9/10/2023).
Sukamta mengakui, Palestina telah
kehilangan harapan untuk mendapatkan solusi yang adil atas diri dan banga. Sukamta menilai, naif jika membayangkan Palestina akan menerima terus dan suatu saat tidak akan memberontak.
“Dengan kekerasan sebagai langkah terakhir mempertahankan eksistensi dan kehormatan mereka,” beber Sukamta.
Sukamta mengingatkan, bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan serupa juga harus berjuang sendiri merebut kemerdekaanya melalui perang. Atas dasar itu, Sukamta sangat memahami, apa yang sedang dialami dan dirasakan Palestina saat ini.
“Walaupun demikian, kami menyerukan kedua pihak perlunya penyelesaian secara damai. Semua pihak harus bersedia duduk bersama dan saling terbuka menerima tawaran solusi perdamaian dengan konsep dua negara berdaulat yang berdampingan,” beber Sukamta.
Sukamta menegaskan, Indonesia sesuai amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di dunia perlu menggalang dukungan lebih luas ke negara-negara yang selama diam atau mendukung Israel.
Sukamta melanjutkan, dukungan negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Jerman atas kejahatan Israel terhadap Palestina menjadikan Israel masih terus melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.
“Indonesia juga bisa mendorong Organisasi Konfrensi Islam (OKI) untuk lebih tegas terhadap Israel dan lebih maksimal mendukung Palestina,” jelas Sukamta.
Sukamta memandang bahwa penjajahan yang terus menerus pasti akan memunculkan kekerasan. Pada gilirannya, kata Sukamta, penjajahan itu akan menjadi siklus melahirkan kekerasan baru.
“Maka perdamaian dan implementasi dua negara berdampingan secara berdaulat adalah solusi damai yang lebih abadi,” pungkas Sukamta.
Laporan: Tim Kedai Pena