KedaiPena.Com -Mantan Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafisz Thohir mendorong agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuat sistem import gula berdasarkan data supply dan demand yang sudah terkonsolidasi.
Hafisz begitu ia disapa mengatakan, data supply dan demand diperlukan guna meminimalisir potensi kebocoran import gula berdampak pada harga gula konsumsi yang dihasilkan para petani dibawah.
“Neraca gula ada maka akan menghilangkan spekulasi impor. Beres pasti kalau sudah ada neraca gula,” tandas Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu kepada wartawan, Selasa, (2/2/2021).
Hafisz mengatakan, persoalan kebocoran import gula ke pasar merupakan persoalan klasik dan seringkali diingatkan DPR berkali-kali.
“Dulu waktu saya menjabat ketua komisi VI sudah perintahkan Mendag dan Menperin membuat neraca gula. Sayang gak terfollowup karena keburu saya diminta ke komisi XI mengawal Tax Amnesty,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh