KedaiPena.Com – Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Jupri Nugroho, mengaku heran dengan anggaran perawatan gedung DPRD kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu disampaikan Jupri sapaanya menyoroti kondisi gedung kantor DPRD Tangsel di jalan, Raya Puspitek momor, Kecamatan Setu yang kembali mengalami kebocoran.
Pantauan di lapangan, tampak terlihat atap kantor DPRD Kota Tangsel lantai 3 mengalami kebocoran dan jebol serta di atas meja ruangan rapat paripurna, terdapat ember untuk menampung tetesan air dari atap gedung
“Bocornya gedung wakil rakyat sampai harus mengunakan ember membuat kita sebagai masyarakat bertanya, kemana anggaran untuk perawatan gedung megah tersebut. Atau anggarannya juga bocor,” ujarnya kepada KedaiPena.Com, Sabtu,(6/11/2021).
Padahal, kata Jupri, gedung tersebut belum lama ditempati oleh para anggota dewan. Bahkan, anggaran pembangungan gedung tersebut mencapai Rp 200 miliar.
“Sebab itu seharusnya para Anggota DPRD memperhatikan gedung yang ia tempati, apabila terdapat suatu hal yang mengalami kerusakan,” paparnya.
“Jika DPRD Tangsel saja tidak peduli dengan gedung nya sendiri, bagaimana dapat memikirkan masyarakat yang sudah mempercayakan suaranya, apakah juga peduli terhadap setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan