Kedaipena.Com – Mantan Menteri Kordinator Maritim dan Sumber Daya Alam, Rizal Ramli sewaktu menjabat, mempunyai program pengembangan Kepulauan Natuna.
Gagasan tersebut terdiri dari empat cluster. Pertama pengembangan sektor perikanan di laut Natuna, kedia mengembangkan sektor pariwisata, ketiga pengembangan energi dan terakhir peningkatan pertahanan.‎
Hal itu mendapatkan respon positif dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Arsil Hamzah Tanjung. Menurutnya gagasan Rizal Ramli untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Natuna sangat tepat.
“Ide Rizal Ramli itu bagus. Dan itu yang harus dilakukan untuk memperkuat maritim kita. Yang pasti semua perencanaan bertujuan untuk kemakmuran masyarakat Indonesia. Saya juga punya cita-cita agar Natuna dapat seperti Pearl Harbor di Hawaii,” ungkap Asril kepada KedaiPena.com ‎saat ditemui di kantornya, Gedung Parlemen, Senayan, ditulis Sabtu (10/9).
Ia pun mengomentari gagasan pengganti Luhut Binsar yang mengundang China untuk untuk menggarap Natuna.‎
“Yang namanya politik itu memang suka berubah. Sekarang bisa jadi teman besok bisa menjadi musuh dan yang ada cuman kepentingan masing-masing,” sesal dia.
Tetapi ia meyakni tidak akan ada perubuhan besar-besaran yang dilakukan Menko Luhut perihal pembangunan Natuna, dan masih bersandar dengan konsep yang ditawarkan Rizal Ramli.‎
“Tidak ada perubahan total paling hanya berubah sedikit dari konsep Rizal Ramli. Tapi saya meminta pak Menko dapat fokus soal ini, karena menyangkut hajat hidup banyaknya orang dan juga kedaulatan Republik,” tandasnya.
(Prw/Apit)‎