KedaiPena.Com- Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia Ali Mahsun menegaskan komitmen organisasinya bersama 110 kelompok usaha dan ekonomi rakyat untuk memenangkan pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno satu putaran di Pilgub DKI Jakarta 2024.
“Segenap jajaran Asosiasi PKL Indonesia beserta UMKM Se-Jakarta bertekad bulat menghantarkan Pramono Anung terpilih satu putaran jadi Gubernur DK Jakarta 2024-2029. InsyaAllah dengan doa sapu jagat nusantara, apa yang kita niatkan, apa yang kita harapak dikabulkan Allah SWT menjadi kenyataan, amin,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selas,(5/11/2024).
Bukan tanpa alasan, Asosiasi PKL Indonesia menjatuhkan dukunganya kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024. Menurutnya, alasan pihak mendukung Pramono Anung lantaran sosok tersebut yang dibutuhkan Jakarta lima tahun mendatang layaknya Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
“Pramono Anung ini similiar dengan Prabowo Subianto. Sosok yang ikhlas, tidak ada ambisi sedikit pun jadi gubernur Jakarta atas panggilan Ibu Pertiwi dengan ikhlas seluruh kepentingan pribadi dan keluarga, kelompok dan golongan ditanggalkan,” jelas dia.
“Bahkan diberbagai kesempatan menegaskan, kalau saya jadi gubernur adalah gubernurnya semua pemeluk agama. Gubernurnya semua kelompok etnis dan suku, dan gubernurnya seluruh lapisan masyarakat,” tambah dia.
Ali mengaku, juga mengenal sosok
Pramono Anung ini sejak tahun 2000 hingga sekarang. Baginya, sosok Pramono Anung adalah jenbatan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Indonesia sebelum 20 oktober 2024 seakan-akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Namun ketika Pramono Anung silaturahmi ke Kertanegara kediaman Presiden Prabowo Subianto tepatnya pada 15 Oktober laksana air dipadang pasir,” beber dia.
Ia memastikan, Pramono Anung merupakan sosok yang mempunyai komitmen dan kepedulian nyata ke PKL dan UMKM di Indonesia. Lebih dari itu,
Pramono Anung juga merupakan sosok yang menindaklanjuti penghapusan utang UMKM di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pramono Anung bertekad menjadi pemimpin untuk rakyat bukan untuk elit politik. Sùdah 250 titik (terbuka dan tertutup) dikunjungi. Bahkan beliau menangis saksikan masih ada rakyat di Jakarta ini yang tidurmya shift-shift atau bergiliran seperti karyawan pabrik,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik