KedaiPena.Com- Maraknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disinyalir berafiliasi dengan salah satu pasangan calon dalam pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) diyakni akan menyesal seumur hidup.
Pasalnya, jika para ASN yang menyatakan dukungan kepada para paslon akan mengkhianati fungsi dan tugas ASN yang seharusnya berstatus netral.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Tangsel, Iwan Rahayu saat menanggapi maraknya tindakan ASN yang tidak netral dalam pilkada Tangsel 2020 salah satunya ialah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono.
“Jika menjadi ASN yang menjilat salah satu Paslon, dia akan menyesal seumur hidupnya. Sampai ke anak cucu, akan tahu bagaimana kinerjanya,” ujar Iwan Rahayu saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Selasa, (27/10/2020).
“Jadi, jangan sia-siakan perjuangan menjadi ASN, yang puluhan tahun, hanya karena satu kasus mendukung Paslon,” sambung Politikus PDIP ini.
Sedangkan untuk kasus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono, kata Iwan Rahayu, pimpinan DPRD masih menunggu surat dari Komisi II.
“Terkait Lurah Saidun itu kan, Komisi I yang mengasihi surat ke pimpinan, untuk ditujukan ke Wali Kota, agar Saidun hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), soal kasusnya. Nah, kalau yang kasus Taryono belum ada surat dari Komisi II. Nanti kita infokan,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono diduga melanggar netralitas ASN, karena disinyalir menjadi pendukung Paslon nomor urut tiga, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Dengan beredarnya pesan terusan arahan ibu dalam tangkapan layar whatsapp dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) Jupri Nugroho, oknum pejabat tersebut telah menggadaikan kepercayaan masyarakat.
“Kami menilai, oknum pejabat itu telah menggadaikan kepercayaan masyarakat. Mereka itu tugasnya melayani masyarakat, bukan melayani syahwat politik salah satu paslon,” ujar Jupri Nugroho beberapa waktu lalu.
Laporan: Sulistyawan