KedaiPena.com – Sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo agar menyalurkan zakat fitrah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyalurkan lebih dari Rp1 miliar zakat fitrah dari ASN-nya.
Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum menyatakan harapannya dengan penyaluran zakat fitrah para ASN melalui BAZNAS dapat membantu pencapaian pengumpulan potensi zakat sehingga upaya menguatkan peran zakat dalam mengentaskan kemiskinan dapat terwujud.
“Dapat kami laporkan sejak dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo tahun lalu dan juga tahun ini, kembali Presiden membayar zakatnya di Istana, alhamdulillah pengumpulan zakat di BAZNAS terus mengalami peningkatan. Jadi dapat kami sampaikan dukungan dari Bapak Presiden dan para menteri berdampak pada peningkatan pengelolaan zakat di Indonesia,” kata Mahdum, melalui keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).
Melalui zakat yang disalurkan, Mahdum berharap dapat menjadi kebiasaan dan teladan baik di kalangan masyarakat. Pasalnya, semakin banyak zakat yang diberikan, maka semakin banyak yang akan terbantu melalui berbagai program yang dicanangkan BAZNAS, sehingga kesejahteraan masyarakat rentan akan tercapai.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan adanya pembayaran zakat fitrah oleh seluruh ASN di lingkungan Kemenkumham akan menjadi kebiasaan untuk menunaikan zakat-zakat lainnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Edward O.S Hiariej menyampaikan apresiasinya kepada jajaran ASN di Kemenkumham yang telah menunaikan zakatnya. Dia mengatakan, zakat yang ditunaikan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pada kesempatan ini saya atas nama pimpinan kementerian Kemenkumham ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang telah menunaikan kewajiban rukun Islam yaitu dengan berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim, di sisi lain juga memberikan dampak sosial yang positif dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh saudara-saudara yang kurang beruntung dari segi ekonominya,” katanya.
Dia menambahkan, penyaluran zakat ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo melalui Gerakan Cinta Zakat serta Nusantara Cinta Zakat yang digaungkan Ramadhan kali ini, guna mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infak, dan sedekah, serta memastikan penyalurannya tepat sasaran sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bapak Presiden juga mengimbau kepada seluruh pejabat negara,BUMN, swasta, kepala daerah untuk menunaikan zakat melalui lembaga zakat resmi untuk membantu mewujudkan kesejahteraan dan juga memberikan keberkahan. Tentunya hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan SDGs. Pimpinan Kemenkumham juga mengimbau kepada seluruh pegawai Kemenkumham untuk menunaikan kewajiban zakatnya, berbagi rezeki dan kebahagiaan melalui BAZNAS, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan lebih baik serta dapat berdampak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Edward.
Dia pun berharap dana zakat yang disalurkan dapat berguna untuk mereka yang mengalami kesulitan imbas pandemi Covid-19, yang telah terjadi sejak dua tahun terakhir. Menurutnya, pandemi telah menyasar berbagai sendi kehidupan masyarakat. Maka sudah selayaknya saling membantu untuk bersama bangkit dari keterpurukan, terutama di sektor ekonomi keluarga rentan.
“Saya mengajak kepada muzaki, para UPZ-nya untuk menyalurkan zakatnya kepada BAZNAS supaya lebih aman dan dapat disalurkan secara tepat sasaran kepada mustahik. Jumlah total zakat hingga 25 April 2022 total zakat sebesar Rp1.199.253.231. Semoga zakat yang kita keluarkan ini dapat menyempurnakan puasa kita, menyempurnakan ketaatan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dan utamanya bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan