KedaiPena.Com – Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Keolahragaan Indonesia (Lemkapoin), Richard Achmad Supriyanto, mengatakan bahwa persiapan Jakarta sebagai salah satu tuan rumah di ajang Asian Games 2018 masih sangat jauh dari harapan.
Hal itu, dapat terlihat dari kesiapan ‘venue’ atau tempat penyelenggaran atau arena yang masih menyisakan sejumlah permasalahan.
“Kesiapan ‘venue’ saat ini belum mencapai 75 persen di Jakarta, sebab beberapa pekan lalu di area GBK telah terjadi kebakaran. Padahal jika dihitung lebih banyak cabang olahraga di Jakarta,” ungkap dia saat dihubungi di Jakarta, ditulis Sabtu (11/3).
Dia pun menjelaskan, masih mandeknya pembangunan ‘venue’ di Jakarta disebabkan, karena saat ini Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota tersebut sedang fokus kepada pemilihan kepala daerah.
Hal itu membuat belum terciptanya koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemenpora, dengan Pemda DKI. Apalagi, keduanya baru melakukan pertemuan, dua bulan yang lalu.
“Jujur saja itu (pilkada) jelas menganggu kesiapan mereka (DKI Jakarta). Terlebih lagi jika menyangkut soal anggaran. Mereka masih harus menunggu keputusan siapa yang akan bertanggung jawab (Gubernur Baru) pada Asian Games nanti,” pungkas mantan Ketua ‘JakMania’ tersebut.
Seperti diketahui, Sumsel hanya memeroleh jatah menggelar 10 pertandingan cabang olahraga pada pelaksanaaan even Asian Games mendatang. Padahal, dalam Asian Games nanti akan mempertandingan 42 cabor pertandingan.
Adapun kesepuluh cabor tersebut antara lain kano/kayak, dayung, menembak, triatlon, sepak takraw, panjat tebing, sepakbola, bola voli, tenis dan bola basket.
Sekedar informasi, Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Indonesia. Jakarta dan Sumsel akan menjadi tuan rumah dari acara olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh