KedaiPena.Com – Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar even bergengsi berlevel internasional, bertajuk ‘Asia Pacific Geoparks Network (APGN) 2019’, yang rencananya akan dilangsungkan di UNESCO Global Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada September mendatang.
Kemenko Bidang Kemaritiman yang diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Jejaring Inovasi Maritim, Latief Nurbana bersama tim pun langsung bergerak cepat untuk melaksanakan rapat koordinasi tingkat Propinsi yang menghadirkan berbagai pihak terkait, dilanjutkan dengan survei lokasi yang nantinya akan dijadikan lokasi field trip para peserta even APGN 2019, pada Kamis dan Jumat, 13-14 Juni 2019.
“Kami hadir disini untuk melihat apa yang sedang dan sudah dikerjakan, intinya agar terjalin koordinasi yang baik antara pusat dan daerah dalam mempersiapkan even ini. Dari hasil Rakor dan pantauan lapangan langsung Saya melihat ada beberapa hal sudah ada perbaikan,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima redaksi, ditulis Sabtu (15/6/2019).
“Berdasarkan masukan dari seluruh pihak, dalam waktu dekat saya memandang perlu adanya high level meeting lanjutan di tingkat provinsi, sampai pertemuan di tingkat desa yang terlibat dalam even ini, karena acara ini akan melibatkan peran serta masyarakat. Ini adalah acara pemerintah provinsi, tetapi ada sisi pemberdayaan sehingga nanti masyarakat akan mendapatkan dampak positif dari even ini,” sambung Asdep Latief.
Ia lalu menjelaskan, even APGN ini sekaligus akan memperlihatkan siapa sejatinya masyarakat Lombok yang telah lama hidup berdampingan dengan Gunung Rinjani. Even APGN ini juga diharapkan dapat ikut menginformasikan bahwa NTB sudah aman untuk dikunjungi, mengingat beberapa waktu wilayah ini diguncang gempa yang cukup dahsyat.
“Masyarakat disini pasti akan dilibatkan dan akan memperlihatkan siapa kita nantinya kepada para peserta yang datang dari seluruh wilayah Asia Pasifik. Saya juga mempunyai pesan agar acara ini nantinya akan ikut menggaungkan Gerakan Indonesia Bersih, bagaimana kita mempunyai kesadaran akan kebersihan, khususnya bagaimana masyarakat NTB peduli terhadap kebersihan lingkungannya, mengolah dan memilah sampah” tambahnya.
Ada beberapa catatan penting yang perlu segera ditindak lanjuti demi persiapan even APGN 2019, di antaranya, pengamanan dan pengawalan di lokasi fied trip yang akan melibatkan aparat setempat, berbagai hiburan dan atraksi budaya yang sejalan dengan kearifan lokal khas masyarakat nusantara, promosi berupa publikasi dan pemasangan baliho serta spanduk di berbagai lokasi strategis, pembekalan terhadap interpreter dan ‘safety instruction’, lalu pembekalan untuk para personel pemandu dan petugas even APGN 2019.
Menurut pantauan langsung, ada beberapa hal lain yang perlu mendapat perhatian lebih yaitu, pembenahan sarana dan pra sarana umum seperti misalnya penyediaan toilet portable di lokasi venue, rehabilitasi jembatan, papan penunjuk arah, papan informasi di setiap geosite yang sudah lapuk, kebersihan dan ketertiban di lokasi venue.
Namun demikian secara keseluruhan berbagai pihak terkait dan utamanya masyarakat, sangat antusias dan mempersiapkan diri untuk menyambut even internasional ini.
Laporan: Muhammad Lutfi