KedaiPena.Com – Anggota Komisi VI DPR RI Sartono Hutomo memprediksi memanasnya konflik antara Iran dengan Amerika Serikat yang terjadi saat ini akan berdampak ke Indonesia
Sartono mengatakan ada 3 dampak yang dihasilkan dari memanasnya konflik yang terjadi di Iran dengan USA pasca pengeboman salah satu petinggi militer Iran.
“Harga minyak dunia terus naik. Setelah kejadian tersebut, saya mengamati berbagai situs tentang harga minyak ini sudah mulai bergerak naik dikisaran 4-6%, ketika harga minyak mentah dunia naik, tentu beban ke APBN kita juga akan bertambah, untuk menutupi kebutuhan harian saja kita harus impor. Pemerintah hari ini harus lebih hati-hati dalam mengambil kebijakan ekonomi,” ujar Sartono kepada wartawan, Jumat, (10/1/2020).
Sartono melanjutkan dampak konflik anatara Iran dan AS juga memberikan efek kepada melemahnya nilai tukar rupiah.
“Sentimen menghindari risiko akan membayangi perdagangan di pasar keuangan kita termasuk rupiah. Rupiah bisa melemah dalam hari ini, mungkin bisa ke atas Rp14.000,” tutur Sartono.
Sartono menegaskan efek ini tidak bisa dilihat tunggal karena ketika bersamaan harga minyak dunia naik dan nilai tukar rupiah juga lemah. Ini kondisi yang perlu menjadi peringatan bersama.
“Karena akan bermuara kepada beban subsidi listrik,” tegas Sartono.
Tidak hanya itu, lanjut Sartono, dampak dari memanasnya situasi di AS dan Iran akan menganggu dan menghambat laju investasi di pasar modal.
“Sehingga kita sangat berharap Pemerintah kita juga ikut dalam upaya mendinginkan suasana. Ikut dalam upaya mendamaikan kehidupan global,” pungkas Sartono.
Laporan:Muhammad Hafidh